Buntok (Antara Kalteng) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah kehabisan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik.

"Kita dalam beberapa hari terakhir ini kehabisan blangko e-KTP," kata kepala Disdukcapil Barsel Drs Nyamei Tumbai di Buntok, Jumat.

Ia mengatakan, kehabisan blangko tersebut tidak hanya di Kabupaten Barito Selatan saja, akan tetapi di seluruh Indonesia dan kemungkinan pengadaannya pada Nopember 2016 mendatang.

"Kemungkinan blangko akan ada pada akhir Nopember atau pada awal Desember 2016 yang mana pengadaannya dari pemerintah pusat," ucap Nyamei Tumbai.

Ia mengatakan, kekosongan tersebut menurut informasinya terjadi lantaran adanya pemangkasan untuk pencetakan blangko dan kemudian pemangkasannya dibatalkan kembali.

"Meskipun demikian, kita tetap akan melakukan perekaman, tapi tidak bisa mencetak karena tidak ada ketersediaan blangko tersebut," tambah kepala Disdukcapil Barsel itu.

Menurut dia, bagi wajib KTP yang memang betul-betul memerlukan, maka Disdukcapil akan memberi surat keterangan pengganti KTP sampai blangkonya tersedia.

"Surat keterangan itu diberikan kepada mereka yang sudah terekam datanya dan hal itu untuk mengantisipasi bagi mereka yang berhak memilih, namun tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)," tambah Nyamei Tumbai.

Terkait hal itu lanjut Nyamei Tumbai akan dikoordinasikan dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Selatan, sebab kalau tidak disetujui, maka akan banyak yang tidak masuk dalam DPT tidak bisa memilih dan kehilangan hak suaranya.

"Sebab wajib KTP yang sudah terekam datanya sekitar 91 persen dan sisanya sekitar 8 ribu wajib KTP di Barsel dan kemungkinan perekamannya rampung pertengahan 2017 mendatang," demikian Nyamei Tumbai. 

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024