Bupati Sukamara H Ahmad Dirman mengatakan peringatan HPSN ini dilaksanakan dengan gerakan aksi bersih sampah dan lingkungan selama tiga bulan atau dikenal dengan agenda Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) salah satu satunya dengan pencanangan program S3.
"Program shodaqoh sampah merupakan salah satu solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui pendekatan kesehatan dan agama, dimana gerakan shodaqoh sampah yang digagas dimaksudkan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar bijak dalam mengelola sampah serta memanfaatkan keberadaan fasilitas bank sampah di Kabupaten Sukamara," kata Dirman usai mencanangkan S3 di TPA di Sukamara, Selasa (27/2/2018).
Menurutnya, Gerakan S3 ini akan dimulai dengan proyek percontohannya ditetapkan wilayah Rukun Warga Tiga (RW III) Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara.
Oleh karena itu melalui Peringatan HPSN tahun 2018 ini dapat menjadi alat pemacu semua pihak, terutama bagi generasi muda, sehingga semakin banyak orang-orang yang peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan tujuan HPSN ini untuk mewujudkan Kota Sukamara yang baik dalam pengelolaan sampah dalam mewujudkan Sukamara meraih predikat kota Adipura.
"Tujuan untuk mewujudkan Kota Sukamara yang baik dalam pengelolaan sampah, baik upaya pengurangan sampah, maupun upaya penanganan sampah sesuai mekanismenya, agar Sukamara dapat meraih predikat Kota Adipura pada penilai periode 2017/2018 dan periode seterusnya," ungkap Rendy.