Jakarta (Antaranews Kalteng) - Motorola secara resmi meluncurkan Moto Z3, di mana Verizon menghadiri peluncuran penting tersebut mengingat Z3 akan menjadi salah satu smartphone pertama yang menggunakan jaringan 5G.
Penampilan Moto Z3 tidak berbeda jauh ketika dibandingkan dengan Moto Z2 Force yang dirilis tahun lalu. Secara keseluruhan penampilan fisik luarnya hampir mirip dengan pendahulunya yang memiliki layar Full HD+ 6.01 (tanpa pelapis layar anti gores shatterproof), desain yang tipis, bagian belakang berbahan kaca dan memiliki bingkai metal.
Sayangnya Motorola tidak bisa melakukan banyak perubahan karena smartphone tersebut harus tetap kompatible dengan setiap Moto Mod yang dirilis selama beberapa tahun terakhir.
Bagian dalam Moto Z3 memiliki spesifikasi yang mirip dengan smartphone keluaran tahun 2017. Ini berarti smartphone tersebut masih ditenagai oleh prosesor Snapdragon 835 CPU, RAM sebesar 4GB, dan baterai berkapasitas 3.000mAh.
Walaupun spesifikasi bagian dalam Moto Z3 lumayan, agak aneh untuk melihat smartphone andalan ini dirilis dengan spesifikasi prosesor tahun lalu.
Namun apa yang membuat smartphone ini begitu unik adalah kemampuannya suatu hari nanti yang terkoneksi dengan jaringan 5G Verizon melalui penggunaan Moto Mod.
Sayangnya fitur Moto Mod untuk 5G belum tersedia hingga tahun 2019. Pada saat itu, smartphone-smartphone dari produsen lainnya seperti Samsung akan memilki fitur fungsionalitas 5G yang langsung terpasang di smartphone dan tidak membutuhkan pemasangan aksesoris besar di bagian belakang smartphone.
Konsumen yang tertarik untuk membeli Moto Z3 bisa langsung mendapatkannya di situs Verizon atau mengunjungi toko terdekat. Harga gadget tersebut dibanderol 480 dolar Amerika atau sekitar Rp7 juta, namun bisa dicicil sebesar 20 dolar Amerika atau sekitar Rp291.998 per bulan untuk periode cicilan selama 24 bulan melalui program pembayaran gadget Verizon.
Bagi pelanggan baru, Verizon menawarkan kredit bantuan hingga 300 dolar Amerika atau sekitar Rp4,37 juta untuk pembelian Moto Z dengan syarat ketika penawarannya mulai dibuka dan ditukar dengan sebuah smartphone bekas yang masih layak pakai.
Demikian dilansir Antara dari androidauthority.com.
Penampilan Moto Z3 tidak berbeda jauh ketika dibandingkan dengan Moto Z2 Force yang dirilis tahun lalu. Secara keseluruhan penampilan fisik luarnya hampir mirip dengan pendahulunya yang memiliki layar Full HD+ 6.01 (tanpa pelapis layar anti gores shatterproof), desain yang tipis, bagian belakang berbahan kaca dan memiliki bingkai metal.
Sayangnya Motorola tidak bisa melakukan banyak perubahan karena smartphone tersebut harus tetap kompatible dengan setiap Moto Mod yang dirilis selama beberapa tahun terakhir.
Bagian dalam Moto Z3 memiliki spesifikasi yang mirip dengan smartphone keluaran tahun 2017. Ini berarti smartphone tersebut masih ditenagai oleh prosesor Snapdragon 835 CPU, RAM sebesar 4GB, dan baterai berkapasitas 3.000mAh.
Walaupun spesifikasi bagian dalam Moto Z3 lumayan, agak aneh untuk melihat smartphone andalan ini dirilis dengan spesifikasi prosesor tahun lalu.
Namun apa yang membuat smartphone ini begitu unik adalah kemampuannya suatu hari nanti yang terkoneksi dengan jaringan 5G Verizon melalui penggunaan Moto Mod.
Sayangnya fitur Moto Mod untuk 5G belum tersedia hingga tahun 2019. Pada saat itu, smartphone-smartphone dari produsen lainnya seperti Samsung akan memilki fitur fungsionalitas 5G yang langsung terpasang di smartphone dan tidak membutuhkan pemasangan aksesoris besar di bagian belakang smartphone.
Konsumen yang tertarik untuk membeli Moto Z3 bisa langsung mendapatkannya di situs Verizon atau mengunjungi toko terdekat. Harga gadget tersebut dibanderol 480 dolar Amerika atau sekitar Rp7 juta, namun bisa dicicil sebesar 20 dolar Amerika atau sekitar Rp291.998 per bulan untuk periode cicilan selama 24 bulan melalui program pembayaran gadget Verizon.
Bagi pelanggan baru, Verizon menawarkan kredit bantuan hingga 300 dolar Amerika atau sekitar Rp4,37 juta untuk pembelian Moto Z dengan syarat ketika penawarannya mulai dibuka dan ditukar dengan sebuah smartphone bekas yang masih layak pakai.
Demikian dilansir Antara dari androidauthority.com.
Penerjemah: Aji Cakti