Wamena, Papua (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua sedang menyelidiki kasus seorang wanita diduga melakukan bakar diri.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan dugaan bakar diri itu terjadi pada Rabu (7/11).
Berdasarkan data yang diterima kepolisian, wanita itu berinisial RH (60).
"Dari keterangan warga setempat bahwa korban melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar dirinya. Juga dari keterangan keluarga, memang korban mengalami depresi akhir-akhir ini," katanya.
Laporan dugaan percobaan bunuh diri itu diterima dari dua orang saksi berinisial JL (7) dan HI (67) yang merupakan tetangga RH.
Saksi JL yang saat itu melihat RH terbaring di luar rumah, menduga RH dimakan anjing peliharaannya.
"Saksi JL berkata 'oma dimakan anjing, oma dimakan anjing,". Seketika itu langsung saksi HI mengambil sebongkah kayu untuk niatnya mengusir anjing dan mendapati korban sudah tergeletak dengan luka bakar pada tubuhnya," katanya.
Yan Pieter mengatakan belum menerima situasi terakhir korban, namun anggota sudah mengambil informasi dan dokumentasi di tempat kejadian perkara untuk pemeriksaan lebih lanjut
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan dugaan bakar diri itu terjadi pada Rabu (7/11).
Berdasarkan data yang diterima kepolisian, wanita itu berinisial RH (60).
"Dari keterangan warga setempat bahwa korban melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar dirinya. Juga dari keterangan keluarga, memang korban mengalami depresi akhir-akhir ini," katanya.
Laporan dugaan percobaan bunuh diri itu diterima dari dua orang saksi berinisial JL (7) dan HI (67) yang merupakan tetangga RH.
Saksi JL yang saat itu melihat RH terbaring di luar rumah, menduga RH dimakan anjing peliharaannya.
"Saksi JL berkata 'oma dimakan anjing, oma dimakan anjing,". Seketika itu langsung saksi HI mengambil sebongkah kayu untuk niatnya mengusir anjing dan mendapati korban sudah tergeletak dengan luka bakar pada tubuhnya," katanya.
Yan Pieter mengatakan belum menerima situasi terakhir korban, namun anggota sudah mengambil informasi dan dokumentasi di tempat kejadian perkara untuk pemeriksaan lebih lanjut