Kuala Kurun (ANTARA) - Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mempertanyakan penanganan infrastruktur di sejumlah titik di wilayah setempat yang jalannya rusak parah atau jembatannya hampir roboh.

“Kami ingin menanyakan kondisi ruas jalan penghubung Kuala Kurun-Tewah-Tumbang Miri yang terdapat empat titik longsor. Apakah tahun ini ada perbaikan?” ucap Juru Bicara Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Gumas Riantoe saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Kamis.

Dia juga mempertanyakan ruas jalan Tumbang Jutuh-Parempei-Bereng Jun apakah tahun ini ada perbaikan atau penanganan dari pemerintah, mengingat ruas jalan tersebut mengalami rusak parah dan ada beberapa jembatan yang hampir roboh.

Baca juga: Bupati Gunung Mas sampaikan rancangan perubahan APBD 2019

“Terkait ruas jalan Masukih-Hatung yang saat ini akses jembatannya ambruk atau roboh, bagaimana perkembangan proses hibah dari perusahaan kepada pemerintah daerah?” tanya Riantoe.

Dia menyebut, sampai saat ini pemerintah daerah tidak dapat melakukan perbaikan karena masih terkendala status ruas jalan, dimana ruas jalan tersebut masuk di dalam wilayah perusahaan swasta.

Untuk diketahui, rapat paripurna ini mengagendakan pandangan umum Fraksi Pendukung DPRD Kabupaten Gumas terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) tentang perubahan APBD Kabupaten Gumas 2019.

Baca juga: Pemotongan hewan kurban harus penuhi aspek ASUH

Secara umum, fraksi pendukung setuju raperda tersebut dibahas lebih lanjut. Fraksi pendukung yang setuju adalah PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, dan Nasdem. Sedangkan Fraksi Gerakan Persatuan Indonesia tidak menyampaikan pandangan umum.

Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan untuk penanganan ruas jalan penghubung Kuala Kurun-Tewah-Tumbang Miri dimana terdapat empat buah titik longsor, tidak dapat dilakukan tahun ini karena belum tersedia anggaran.

Untuk penanganan ruas jalan Tumbang Jutuh-Parempei-Bereng Jun yang rusak parah dan beberapa jembatan yang hampir roboh, sambung dia, tahun ini tidak dapat diperbaiki mengingat tidak tersedianya anggaran.

“Untuk ruas jalan Masukih-Hatung, terkait dengan status jalan, kami dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah,” kata orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini.

Baca juga: Kuota haji Kabupaten Gumas diharapkan bisa bertambah
Baca juga: DPRD: MPLS harus diisi dengan kegiatan positif
Baca juga: Kejari Gumas musnahkan barang bukti dari 46 perkara, ini rinciannya

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024