Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menyakinkan bahwa rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2020 yang diajukan kepada DPRD setempat disusun sesuai aturan.
"Dalam Raperda APBD 2020 yang diajukan yakni sebesar Rp973,69 miliar. Penyusunan RAPBD tersebut sudah mengacu Permendagri Nomor 33 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBD 2020," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Menurut Ampera, penyusunan rencana kerja dan anggaran untuk menjadi RAPBD telah melalui proses panjang dengan mengacu pada visi misi Kabupaten Barito Timur yakni mewujudkan Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah.
RAPBD Barito Timur tahun 2020 sebesar Rp973,69 miliar terdiri dari pendapatan sebesar Rp950,589 miliar dan belanja sebesar Rp973,69 miliar.
Pendapatan terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp88,473 miliar, dana perimbangan sebesar Rp710,054 miliar dan pendapatan yang sah sebesar Rp152,096 miliar.
"Ada defisit sekitar Rp23 miliar yang akan ditutupi dari sisa lebih perhitungan anggaran hasil audit BPK RI Perwakilan Kalteng pada APBD Perubahan 2020," kata Ampera.
Biaya pendidikan sebesar sebesar Rp212,375 miliar atau 21,81 persen dari batas minimal yakni 20 persen sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Bidang pemerintahan umum yakni melalui Sekretariat Daerah Barito Timur yakni sebesar Rp59,607 miliar atau sebesar 6,12 persen dari total belanja daerah dan melalui PKAD sebesar Rp259,324 miliar atau 26,63 persen dari total belanja daerah.
Pada bidang infrastruktur sebesar Rp115,216 miliar atau sebanyak 11,83 persen dari total belanja daerah. Sedangkan Bidang Kesehatan sebesar Rp118,302 miliar atau 12,15 persen dari total belanja daerah dan Bidang Pertanian yakni Rp45,696 miliar atau 4,69 persen dari total belanja daerah.
Ampera juga menyatakan siap menyampaikan jawaban kepala daerah atas pemandangan umum Fraksi Golkar, PKPI, Demokrat, Nasdem, PDI Perjuangan dan Gerindra.
Menurut Ampera, pandangan fraksi di DPRD Barito Timur sangat baik dan konstruktif untuk pembangunan Kabupaten Barito Timur kedepan.
"Dalam Raperda APBD 2020 yang diajukan yakni sebesar Rp973,69 miliar. Penyusunan RAPBD tersebut sudah mengacu Permendagri Nomor 33 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBD 2020," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Menurut Ampera, penyusunan rencana kerja dan anggaran untuk menjadi RAPBD telah melalui proses panjang dengan mengacu pada visi misi Kabupaten Barito Timur yakni mewujudkan Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah.
RAPBD Barito Timur tahun 2020 sebesar Rp973,69 miliar terdiri dari pendapatan sebesar Rp950,589 miliar dan belanja sebesar Rp973,69 miliar.
Pendapatan terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp88,473 miliar, dana perimbangan sebesar Rp710,054 miliar dan pendapatan yang sah sebesar Rp152,096 miliar.
"Ada defisit sekitar Rp23 miliar yang akan ditutupi dari sisa lebih perhitungan anggaran hasil audit BPK RI Perwakilan Kalteng pada APBD Perubahan 2020," kata Ampera.
Biaya pendidikan sebesar sebesar Rp212,375 miliar atau 21,81 persen dari batas minimal yakni 20 persen sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Bidang pemerintahan umum yakni melalui Sekretariat Daerah Barito Timur yakni sebesar Rp59,607 miliar atau sebesar 6,12 persen dari total belanja daerah dan melalui PKAD sebesar Rp259,324 miliar atau 26,63 persen dari total belanja daerah.
Pada bidang infrastruktur sebesar Rp115,216 miliar atau sebanyak 11,83 persen dari total belanja daerah. Sedangkan Bidang Kesehatan sebesar Rp118,302 miliar atau 12,15 persen dari total belanja daerah dan Bidang Pertanian yakni Rp45,696 miliar atau 4,69 persen dari total belanja daerah.
Ampera juga menyatakan siap menyampaikan jawaban kepala daerah atas pemandangan umum Fraksi Golkar, PKPI, Demokrat, Nasdem, PDI Perjuangan dan Gerindra.
Menurut Ampera, pandangan fraksi di DPRD Barito Timur sangat baik dan konstruktif untuk pembangunan Kabupaten Barito Timur kedepan.