Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Marc Marquez menunjukkan tanda-tanda ragu terhadap motor baru Honda setelah melakukan sejumlah perbandingan menggunakan motor lama dan motor RC213V 2020 di hari ketiga tes pramusim di Qatar, Senin waktu setempat.
Marquez bahkan sempat 'meminjam' motor 2019 milik Takaaki Nakagami dari tim LCR Honda di hari terakhir tes Qatar.
Bukan pertanda yang bagus dari Honda dan motor baru mereka. Semua pebalap Honda yang menggunakan motor versi 2020, Marquez dan sang adik, Alex serta Cal Crutchlow, mengalami kesulitan dengan bagian front-end motor baru mereka.
Motor versi 2019 Honda disebut-sebut susah membelok dari pendahulunya, namun Marquez dan Crutchlow merasa jika mesin 2020 kali ini bahkan lebih sulit di sejumlah area, terutama ketika dibawa memasuki tikungan.
Hasilnya, Marquez terjatuh ketika tes Sepang dan juga di Qatar karena belum merasa cocok dengan tunggangan barunya itu.
"Setelah dua hari pertama aku sedikit khawatir dengan semuanya karena kami kewalahan memahami bagaimana memperbaiki area mana yang kami perlukan," kata Marquez seperti dikutip laman resmi Honda.
"Tapi hari ini kami membuat terobosan besar dan sekarang kami paham apa yang harus kami lakukan.
Marquez membuat progres yang konsisten di hari terakhir dan menjelang sore hari ia memusatkan perhatiannya untuk membuat lap time yang bagus, mengakhiri tes dengan waktu terbaiknya 1:54,149, terpaut 0,291 dari pemuncak waktu keseluruhan, Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
"Aku bisa sangat konsisten dan senang dengan ritmeku. Banyak terima kasih untuk Honda, para ahli mesin dan mekanik karena mereka telah bekerja keras di tes ini dan hasil ini memuaskan kami.
"Aku rasa kami telah menemukan arah, itu yang terpenting karena kami benar-benar kehilangan arah kemarin."
Sementara rekan satu tim, Alex Marquez mampu memperbaiki catatan waktu pribadinya dari dua hari sebelumnya.
Alex yang menjalani debut dengan Honda di kelas premier menyelesaikan total 152 putaran dengan waktu terbaik 1:55,519.
Tim dan pebalap kini tinggal mempersiapkan diri untuk seri perdana MotoGP musim ini yang akan digelar di Qatar pada 8 Maret nanti
Marquez bahkan sempat 'meminjam' motor 2019 milik Takaaki Nakagami dari tim LCR Honda di hari terakhir tes Qatar.
Bukan pertanda yang bagus dari Honda dan motor baru mereka. Semua pebalap Honda yang menggunakan motor versi 2020, Marquez dan sang adik, Alex serta Cal Crutchlow, mengalami kesulitan dengan bagian front-end motor baru mereka.
Motor versi 2019 Honda disebut-sebut susah membelok dari pendahulunya, namun Marquez dan Crutchlow merasa jika mesin 2020 kali ini bahkan lebih sulit di sejumlah area, terutama ketika dibawa memasuki tikungan.
Hasilnya, Marquez terjatuh ketika tes Sepang dan juga di Qatar karena belum merasa cocok dengan tunggangan barunya itu.
"Setelah dua hari pertama aku sedikit khawatir dengan semuanya karena kami kewalahan memahami bagaimana memperbaiki area mana yang kami perlukan," kata Marquez seperti dikutip laman resmi Honda.
"Tapi hari ini kami membuat terobosan besar dan sekarang kami paham apa yang harus kami lakukan.
Marquez membuat progres yang konsisten di hari terakhir dan menjelang sore hari ia memusatkan perhatiannya untuk membuat lap time yang bagus, mengakhiri tes dengan waktu terbaiknya 1:54,149, terpaut 0,291 dari pemuncak waktu keseluruhan, Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
"Aku bisa sangat konsisten dan senang dengan ritmeku. Banyak terima kasih untuk Honda, para ahli mesin dan mekanik karena mereka telah bekerja keras di tes ini dan hasil ini memuaskan kami.
"Aku rasa kami telah menemukan arah, itu yang terpenting karena kami benar-benar kehilangan arah kemarin."
Sementara rekan satu tim, Alex Marquez mampu memperbaiki catatan waktu pribadinya dari dua hari sebelumnya.
Alex yang menjalani debut dengan Honda di kelas premier menyelesaikan total 152 putaran dengan waktu terbaik 1:55,519.
Tim dan pebalap kini tinggal mempersiapkan diri untuk seri perdana MotoGP musim ini yang akan digelar di Qatar pada 8 Maret nanti