Jakarta (ANTARA) - Dua buah blunder yang dilakukan kiper Manchester City Ederson Moraes berujung pada kekalahan timnya dengan skor 0-2 dari Manchester United dalam laga pekan ke-29 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu waktu setempat (Senin WIB), atau dalam kata lain membuat kota Manchester "berwarna merah".
Ederson sebetulnya sudah melakukan dua penyelamatan atas tembakan Daniel James dan Anthony Martial sebelum ia melakukan blunder yang berujung gol pembuka keunggulan United.
Lantas petaka itu terjadi pada menit ke-30 ketika Bruno Fernandes mengirimkan tendangan bebas melewati barisan pagar hidup untuk disambut tembakan voli oleh Martial, yang sebetulnya mengarah tepat ke Ederson yang berdiri di area tiang dekat.
Alih-alih mengamankan bahaya, Ederson yang menjatuhkan diri tak mampu menghalau bola yang bergulir melewati bagian bawah badannya sebelum bersarang ke dalam gawang membawa United unggul
Keunggulan itu bertahan hingga turun minum dan City sempat menyarangkan gol balasan tiga menit setelah sepak lanjut babak kedua, tapi laiknya beberapa pertandingan United belakangan, VAR turut campur tangan menganulir gol City.
Tayangan ulang memang memperlihatkan Sergio Aguero berada dalam posisi offside ketika Raheem Sterling mengirimkan umpan terobosan sebelum ia menjebol gawang United.
Ederson tentunya tak sendirian bertanggung jawab atas kekalahan City, sebab rekan-rekannya pun gagal mencetak gol dari berbagai peluang yang muncul, termasuk ketika Sterling menerima umpan matang dari Riyad Mahrez pada menit ke-76 dan tak bisa melakukan penyelesaian berarti.
Akan tetapi, Ederson tentu menjadi pecundang terbesar pertandingan itu ketika pada menit kelima injury time ia mengirimkan umpan lemparan yang mendarat ke kaki Scott McTominay dan gelandang muda United itu tinggal menyarangkan bola ke gawang yang sudah tak bertuan dengan tembakan akurat dari jarak cukup jauh.
Kemenangan United mengantar mereka kembali ke naik ke posisi kelima klasemen dengan raihan 45 poin, setelah sempat digusur Wolverhampton (43) sehari sebelumnya.
United juga kini hanya terpaut tiga poin dari Chelsea yang berada di peringkat keempat, terus menghidupkan asa Setan Merah mencapai zona Liga Champions di akhir musim.
Hanya saja, kemenangan United juga punya dampak lain berupa bantuan kecil bagi rivalnya, Liverpool, yang kini punya keunggulan 25 poin dari City di urutan kedua.
Praktis, kemenangan United membuat Liverpool kini hanya butuh enam poin lagi untuk memastikan gelar juara, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Susunan pemain:
Manchester United (3-4-1-2): David de Gea; Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw; Aaron Wan-Bissaka, Fred, Nemanja Matic, Brandon Williams (Eric Bailly); Bruno Fernandes (Odion Ighalo); Daniel James, Anthony Martial (Scott McTominay)
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Joao Cancelo, Fernandinho, Nicolas Otamendi, Olexandr Zinchenko (Benjamin Mendy); Bernardo Silva (Riyad Mahrez), Rodri Hernandez, Ilkay Gundogan; Phil Foden, Sergio Aguero (Gabriel Jesus), Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola
Ederson sebetulnya sudah melakukan dua penyelamatan atas tembakan Daniel James dan Anthony Martial sebelum ia melakukan blunder yang berujung gol pembuka keunggulan United.
Lantas petaka itu terjadi pada menit ke-30 ketika Bruno Fernandes mengirimkan tendangan bebas melewati barisan pagar hidup untuk disambut tembakan voli oleh Martial, yang sebetulnya mengarah tepat ke Ederson yang berdiri di area tiang dekat.
Alih-alih mengamankan bahaya, Ederson yang menjatuhkan diri tak mampu menghalau bola yang bergulir melewati bagian bawah badannya sebelum bersarang ke dalam gawang membawa United unggul
Keunggulan itu bertahan hingga turun minum dan City sempat menyarangkan gol balasan tiga menit setelah sepak lanjut babak kedua, tapi laiknya beberapa pertandingan United belakangan, VAR turut campur tangan menganulir gol City.
Tayangan ulang memang memperlihatkan Sergio Aguero berada dalam posisi offside ketika Raheem Sterling mengirimkan umpan terobosan sebelum ia menjebol gawang United.
Ederson tentunya tak sendirian bertanggung jawab atas kekalahan City, sebab rekan-rekannya pun gagal mencetak gol dari berbagai peluang yang muncul, termasuk ketika Sterling menerima umpan matang dari Riyad Mahrez pada menit ke-76 dan tak bisa melakukan penyelesaian berarti.
Akan tetapi, Ederson tentu menjadi pecundang terbesar pertandingan itu ketika pada menit kelima injury time ia mengirimkan umpan lemparan yang mendarat ke kaki Scott McTominay dan gelandang muda United itu tinggal menyarangkan bola ke gawang yang sudah tak bertuan dengan tembakan akurat dari jarak cukup jauh.
Kemenangan United mengantar mereka kembali ke naik ke posisi kelima klasemen dengan raihan 45 poin, setelah sempat digusur Wolverhampton (43) sehari sebelumnya.
United juga kini hanya terpaut tiga poin dari Chelsea yang berada di peringkat keempat, terus menghidupkan asa Setan Merah mencapai zona Liga Champions di akhir musim.
Hanya saja, kemenangan United juga punya dampak lain berupa bantuan kecil bagi rivalnya, Liverpool, yang kini punya keunggulan 25 poin dari City di urutan kedua.
Praktis, kemenangan United membuat Liverpool kini hanya butuh enam poin lagi untuk memastikan gelar juara, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Susunan pemain:
Manchester United (3-4-1-2): David de Gea; Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw; Aaron Wan-Bissaka, Fred, Nemanja Matic, Brandon Williams (Eric Bailly); Bruno Fernandes (Odion Ighalo); Daniel James, Anthony Martial (Scott McTominay)
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Joao Cancelo, Fernandinho, Nicolas Otamendi, Olexandr Zinchenko (Benjamin Mendy); Bernardo Silva (Riyad Mahrez), Rodri Hernandez, Ilkay Gundogan; Phil Foden, Sergio Aguero (Gabriel Jesus), Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola