Buntok (ANTARA) - DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengapresiasi pemerintah kabupaten setempat yang menyalurkan bantuan sosial rawan pangan kepada masyarakat.
"Bantuan yang disalurkan tersebut dalam upaya meringankan beban saat pandemi COVID-19 dan banjir yang melanda," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Enung Irawati di Buntok, Jumat.
Ia juga mengapresiasi upaya Pemkab Barito Selatan yang sudah membentuk sekretariat bersama, dalam mendata warga yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Dengan adanya sekretariat bersama itu, penyaluran bansos diharapkan terarah dan tepat sasaran.
"Semoga bantuan itu, memberikan manfaat bagi masyarakat di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," ucap politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Barito Selatan, Dekma mengatakan, penerima bantuan bukan mereka penerima Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT, BLT Dana Desa dan kartu pra kerja.
"Setiap paket bansos tersebut terdiri dari beras, sarden, minyak goreng dan gula pasir. Penyaluran bantuan dilaksanakan bertahap dan ada juga yang disalurkan secara sekaligus," jelasnya.
Jumlah paket bansos di Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 4.147 paket yang disalurkan secara bertahap melalui jalur darat dan 306 paket melalui jalur sungai akan didistribusikan sekaligus.
Bansos di Kecamatan Dusun Utara sebanyak 1.004 paket yang didistribusikan melalui jalur sungai secara bertahap, dan 162 paket akan didistribusikan melalui jalur darat secara sekaligus.
Untuk Kecamatan Gunung Bintang Awai akan disalurkan sebanyak 2.005 paket yang penyalurannya dilakukan secara bertahap. Begitu juga di Kecamatan Karau Kuala sebanyak 1.793 paket yang didistribusikan secara bertahap, sedangkan bansos di Kecamatan Jenamas sebanyak 796 paket dan di Kecamatan Dusun Hilir sebanyak 472 paket.
"Bantuan yang disalurkan tersebut dalam upaya meringankan beban saat pandemi COVID-19 dan banjir yang melanda," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Enung Irawati di Buntok, Jumat.
Ia juga mengapresiasi upaya Pemkab Barito Selatan yang sudah membentuk sekretariat bersama, dalam mendata warga yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Dengan adanya sekretariat bersama itu, penyaluran bansos diharapkan terarah dan tepat sasaran.
"Semoga bantuan itu, memberikan manfaat bagi masyarakat di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," ucap politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Barito Selatan, Dekma mengatakan, penerima bantuan bukan mereka penerima Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT, BLT Dana Desa dan kartu pra kerja.
"Setiap paket bansos tersebut terdiri dari beras, sarden, minyak goreng dan gula pasir. Penyaluran bantuan dilaksanakan bertahap dan ada juga yang disalurkan secara sekaligus," jelasnya.
Jumlah paket bansos di Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 4.147 paket yang disalurkan secara bertahap melalui jalur darat dan 306 paket melalui jalur sungai akan didistribusikan sekaligus.
Bansos di Kecamatan Dusun Utara sebanyak 1.004 paket yang didistribusikan melalui jalur sungai secara bertahap, dan 162 paket akan didistribusikan melalui jalur darat secara sekaligus.
Untuk Kecamatan Gunung Bintang Awai akan disalurkan sebanyak 2.005 paket yang penyalurannya dilakukan secara bertahap. Begitu juga di Kecamatan Karau Kuala sebanyak 1.793 paket yang didistribusikan secara bertahap, sedangkan bansos di Kecamatan Jenamas sebanyak 796 paket dan di Kecamatan Dusun Hilir sebanyak 472 paket.