Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Fachrul Razi yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini menjalani isolasi di rumah sakit, namun kondisinya dalam keadaan baik.
"Beliau kondisinya baik. Agar proses pemulihan lebih optimal, beliau menjalani proses isolasi dan perawatan di rumah sakit," kata Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Sebelumnya diberitakan Menag Fachrul Razi terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes usap pada 17 September 2020.
"Untuk lokasi rumah sakit, kami mohon pengertian saudara-saudara sekalian belum bisa kami informasikan. Karena kami ingin bapak istirahat dan sembuh total dulu," ujarnya.
Baca juga: Menag tegaskan penceramah tidak bersertifikat tak akan dilarang
Hal senada disampaikan Jubir Kementerian Agama Oman Fathurrahman. Menurutnya, Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan.
Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengoordinasikan sekaligus mendelegasikan tugas tersebut kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.
"Siapapun bisa terkena COVID-19, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi," ujar Oman.
Baca juga: Menag menampik adanya sanksi pidana bagi kiai
Baca juga: Menag: Rumah ibadah dibuka kembali dengan menaati protokol 'new normal'
Baca juga: Bupati di daerah ini positif COVID-19
Baca juga: 'Ratu Dangdut' Elvy Sukaesih positif COVID-19
"Beliau kondisinya baik. Agar proses pemulihan lebih optimal, beliau menjalani proses isolasi dan perawatan di rumah sakit," kata Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Sebelumnya diberitakan Menag Fachrul Razi terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes usap pada 17 September 2020.
"Untuk lokasi rumah sakit, kami mohon pengertian saudara-saudara sekalian belum bisa kami informasikan. Karena kami ingin bapak istirahat dan sembuh total dulu," ujarnya.
Baca juga: Menag tegaskan penceramah tidak bersertifikat tak akan dilarang
Hal senada disampaikan Jubir Kementerian Agama Oman Fathurrahman. Menurutnya, Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan.
Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengoordinasikan sekaligus mendelegasikan tugas tersebut kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.
"Siapapun bisa terkena COVID-19, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi," ujar Oman.
Baca juga: Menag menampik adanya sanksi pidana bagi kiai
Baca juga: Menag: Rumah ibadah dibuka kembali dengan menaati protokol 'new normal'
Baca juga: Bupati di daerah ini positif COVID-19
Baca juga: 'Ratu Dangdut' Elvy Sukaesih positif COVID-19