Puruk Cahu (ANTARA) - Wakil Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah Rejikinoor menghadiri dan menyatakan mendukung penuh kegiatan sosial seperti bakti sosial sunatan massal dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah.
"Selain menghadiri, kita juga menyerahkan bantuan-bantuan kepada para mualaf, fakir miskin dan anak yatim piatu," kata Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor di Puruk Cahu, Rabu.
Kegiatan sunatan massal yang diselenggarakan itu diikuti sekitar 50 orang warga Kota Puruk Cahu dan sekitarnya. Kegiatan sosial ini dilaksanakan oleh Yayasan Rumah Dhuafa Assalam
Rejikinoor menjelaskan, yayasan tersebut merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, sosial, dan keagamaan untuk memberikan nilai dan membawa manfaat kepada masyarakat. Kebetulan dia merupakan pembina yayasan itu.
"Yayasan berkomitmen dalam program-program sosial, semoga mampu secara langsung menyentuh masyarakat luas. Yayasan Rumah Dhuafa Assalam ini sebagai salah satu Yayasan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dan menebarkan kebaikan untuk semua orang," demikian Rejikinoor.
Sementara itu kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Dhuafa Assalam tersebut dilaksanakan di halaman mushalla Assalam komplek perkantoran Pemda Mura di Puruk Cahu.
Baca juga: Wakil Bupati Mura pastikan kesiapan tenda darurat penanganan COVID-19
Ketua panitia pelaksana, Lalu Saberi mengatakan, selain dalam rangka memperingati tahun baru Islam, kegiatan ini juga memperingati satu tahun berdirinya yayasan Rumah Dhuafa Assalam.
"Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua relawan, khusus kepada bapak wakil bupati sebagai pembina yayasan yang selalu memberikan dukungan dan motivasi untuk kami selalu semangat dalam setiap kegiatan," jelasnya.
Ia mengatakan, dalam rangka menyukseskan acara bakti sosial itu, panitia menjalin bekerjasama dengan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Murung Raya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada tim relawan PPNI terutama kepada Pak Arifin selaku ketua serta petugas lainnya sehingga sunatan massal gratis ini terselenggara," demikian Lalu Saberi.
Baca juga: Kasus COVID-19 dan pasien meninggal di Mura terus bertambah
"Selain menghadiri, kita juga menyerahkan bantuan-bantuan kepada para mualaf, fakir miskin dan anak yatim piatu," kata Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor di Puruk Cahu, Rabu.
Kegiatan sunatan massal yang diselenggarakan itu diikuti sekitar 50 orang warga Kota Puruk Cahu dan sekitarnya. Kegiatan sosial ini dilaksanakan oleh Yayasan Rumah Dhuafa Assalam
Rejikinoor menjelaskan, yayasan tersebut merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, sosial, dan keagamaan untuk memberikan nilai dan membawa manfaat kepada masyarakat. Kebetulan dia merupakan pembina yayasan itu.
"Yayasan berkomitmen dalam program-program sosial, semoga mampu secara langsung menyentuh masyarakat luas. Yayasan Rumah Dhuafa Assalam ini sebagai salah satu Yayasan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dan menebarkan kebaikan untuk semua orang," demikian Rejikinoor.
Sementara itu kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Dhuafa Assalam tersebut dilaksanakan di halaman mushalla Assalam komplek perkantoran Pemda Mura di Puruk Cahu.
Baca juga: Wakil Bupati Mura pastikan kesiapan tenda darurat penanganan COVID-19
Ketua panitia pelaksana, Lalu Saberi mengatakan, selain dalam rangka memperingati tahun baru Islam, kegiatan ini juga memperingati satu tahun berdirinya yayasan Rumah Dhuafa Assalam.
"Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua relawan, khusus kepada bapak wakil bupati sebagai pembina yayasan yang selalu memberikan dukungan dan motivasi untuk kami selalu semangat dalam setiap kegiatan," jelasnya.
Ia mengatakan, dalam rangka menyukseskan acara bakti sosial itu, panitia menjalin bekerjasama dengan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Murung Raya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada tim relawan PPNI terutama kepada Pak Arifin selaku ketua serta petugas lainnya sehingga sunatan massal gratis ini terselenggara," demikian Lalu Saberi.
Baca juga: Kasus COVID-19 dan pasien meninggal di Mura terus bertambah