Puruk Cahu (ANTARA) - Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Murung Raya, Kalimantan Tengah sudah melampaui target yang telah ditentukan.
"Target PAD pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2021 sebesar Rp73, 625 miliar dan realisasinya tercapai Rp76, 383 miliar atau 100,76 persen," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Murung Raya, Agus Sumady di Puruk Cahu, Jumat.
Ia menerangkan, pencapaian target yang positif tersebut sebenarnya sudah sejak September lalu dan diyakini penerimaannya akan terus mengalami kenaikan sampai akhir 2021 mendatang.
"Dengan sisa tahun anggaran 2021 setelah anggaran perubahan, kami optimis PAD terus meningkat baik dari sektor retribusi usaha maupun sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," jelasnya.
Dikatakannya, hal itu mengingat tingkat kesadaran masyarakat pada tahun ini dalam membayar pajak dan retribusi sudah cukup bagus dari tahun-tahun sebelumnya.
Karena lanjut dia, pada 2019 dan 2020 lalu tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi dan PBB berada di angka 50 persen dan kini sudah mengalami peningkatan 70-80 persen.
"Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi, kita sebelumnya telah melaksanakan sosialisasi dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat," tambah dia.
Disamping itu juga, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Bank Pembangunan Kalteng untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dengan menyediakan berbagai hadiah undian yang salah satunya berupa beberapa unit sepeda motor.
Agus Sumady mengharapkan agar tingkat kesadaran masyarakat dalam membantu meningkatkan PAD ini terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan khususnya sektor Pajak Bumi dan Bangunan.
"Sebab PAD ini menjadi salah satu sumber untuk pembangunan, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya," demikian Agus Sumady.
"Target PAD pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2021 sebesar Rp73, 625 miliar dan realisasinya tercapai Rp76, 383 miliar atau 100,76 persen," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Murung Raya, Agus Sumady di Puruk Cahu, Jumat.
Ia menerangkan, pencapaian target yang positif tersebut sebenarnya sudah sejak September lalu dan diyakini penerimaannya akan terus mengalami kenaikan sampai akhir 2021 mendatang.
"Dengan sisa tahun anggaran 2021 setelah anggaran perubahan, kami optimis PAD terus meningkat baik dari sektor retribusi usaha maupun sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," jelasnya.
Dikatakannya, hal itu mengingat tingkat kesadaran masyarakat pada tahun ini dalam membayar pajak dan retribusi sudah cukup bagus dari tahun-tahun sebelumnya.
Karena lanjut dia, pada 2019 dan 2020 lalu tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi dan PBB berada di angka 50 persen dan kini sudah mengalami peningkatan 70-80 persen.
"Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi, kita sebelumnya telah melaksanakan sosialisasi dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat," tambah dia.
Disamping itu juga, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Bank Pembangunan Kalteng untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dengan menyediakan berbagai hadiah undian yang salah satunya berupa beberapa unit sepeda motor.
Agus Sumady mengharapkan agar tingkat kesadaran masyarakat dalam membantu meningkatkan PAD ini terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan khususnya sektor Pajak Bumi dan Bangunan.
"Sebab PAD ini menjadi salah satu sumber untuk pembangunan, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya," demikian Agus Sumady.