Jakarta (ANTARA) - Derasnya era kendaraan listrik membuat dua produsen otomotif ternama Harley Davidson menjalin kolaborasi dengan Kymco untuk memproduksi motor gede (moge) bertenaga listrik dengan merek Livewire.
Dikutip dari Paultan, Jumat, bahwa setelah "menyapih" (spin off) merek sepeda motor listrik Livewire, Harley Davidson sibuk mencari partner di New York Stock Exchange (NYSE) bersama dengan perusahaan akuisisi AEA-Bridges Impact Corp (ABIC).
Baca juga: Harley-Davidson SportSter S mengaspal di India, ini harganya
Dalam hal ini, keunggulan yang dimiliki setiap produsen akan dimanfaatkan mulai dari desain, teknik, manufaktur, distribusi rantai pasok dan juga infrastruktur serta kemampuan dalam logistik global dari Kymco.
Dalam perjanjian ini, perusahaan tersebut menghabiskan dana investasi hingga 100 juta dolar AS untuk Kymco dan juga Harley Davidson, sedangkan tambahan 400 juta dolar AS datang dari ABIC.
Dalam kesempatan ini, Harley Davidson masih mempertahankan ekuitas perusahaan sebesar 74 persen, untuk ABIC dan Kymco dikabarkan memiliki 17 persen dan pendiri dari ABIS mendapat empat persen.
Baca juga: Livewire The One tidak pakai nama Harley Davidson
Baca juga: Harley Davidson MY21 siap meluncur di Indonesia
Baca juga: Harley Davidson luncurkan program motor bekas bersertifikat di A.S
Dikutip dari Paultan, Jumat, bahwa setelah "menyapih" (spin off) merek sepeda motor listrik Livewire, Harley Davidson sibuk mencari partner di New York Stock Exchange (NYSE) bersama dengan perusahaan akuisisi AEA-Bridges Impact Corp (ABIC).
Baca juga: Harley-Davidson SportSter S mengaspal di India, ini harganya
Dalam hal ini, keunggulan yang dimiliki setiap produsen akan dimanfaatkan mulai dari desain, teknik, manufaktur, distribusi rantai pasok dan juga infrastruktur serta kemampuan dalam logistik global dari Kymco.
Dalam perjanjian ini, perusahaan tersebut menghabiskan dana investasi hingga 100 juta dolar AS untuk Kymco dan juga Harley Davidson, sedangkan tambahan 400 juta dolar AS datang dari ABIC.
Dalam kesempatan ini, Harley Davidson masih mempertahankan ekuitas perusahaan sebesar 74 persen, untuk ABIC dan Kymco dikabarkan memiliki 17 persen dan pendiri dari ABIS mendapat empat persen.
Baca juga: Livewire The One tidak pakai nama Harley Davidson
Baca juga: Harley Davidson MY21 siap meluncur di Indonesia
Baca juga: Harley Davidson luncurkan program motor bekas bersertifikat di A.S