Ini kisah seru Angga Dwimas Sasongko selama garap film 'Ben & Jody'

Rabu, 19 Januari 2022 12:27 WIB

J (ANTARA) - Demi menggarap film "Ben & Jody", sutradara Angga Dwimas Sasongko sempat melakukan adegan drift hingga diikat demi memegangi kamera saat syuting.

"Mungkin untuk adegan fighting, banyak (stuntman) yang mengerjakan. Tapi ketika berbicara tentang car chase scene, itu bukan adegan yang mungkin sering dilakukan. Jadi kita sebenarnya punya stunt driver, cuma stunt driver-nya belum bisa ngikutin apa yang kita mau," ungkap Angga saat dijumpai di Plaza Senayan, Selasa (18/1).

Baca juga: Jadwal tayang film 'Ben & Jody' di bioskop

"Ya karena dulu saya pernah balapan, akhirnya saya sendiri yang ngelakuin. Pas adegan mobil offroad, kejar-kejaran sama motor. Kebetulan itu kan mesin gede banget ya, handling-nya juga nggak mudah. Jadi ada satu gambar yang ngebut dikejar sama drone itu saya juga," lanjutnya.

Lebih lanjut Angga menceritakan bahwa di salah satu adegan, wajah Reza Hilman yang berperan sebagai Jago harus terlihat sedang membawa mobil. Oleh sebab itu, Angga pun mengajari Reza untuk melakukan drift dengan menggunakan mobil bak terbuka.

"Yang paling seru sebenarnya karena ternyata di beberapa shot mukanya harus kelihatan. Awalnya saya sudah pakai bajunya Jago tuh. Tetap saja karena saya kurus kan, kelihatan ini mah. Akhirya ngelatih Jago selama 2 jam, habis itu sisanya Jago yang nerusin adegannya," ujar Angga.

"Yang paling susah bukan cuma ngegerakin mobilnya, tapi ada timing antara mobil sama mobil kamera kan kita pakai motocrane. Ini pertama kali di film Indonesia pakai motocrane. Jadi crane yang ada di atas mobil, dikontrol pakai remot dari dalam. Dan shoot yang kita ambil itu banyak yang jarak mobil dan kamera itu cuma 5 cm," sambungnya.

Selain itu, pada adegan lain Angga menjelaskan bahwa terdapat satu shoot dimana dirinya harus diikat untuk mengambil gambar tersebut. Meskipun tidak terlalu aman, namun Angga pun tetap melakukannya demi mendapatkan gambar yang dia inginkan.

"Ada satu shoot di mana kamera harus ada di atas mobil. Di kecepatan tinggi kalau kameranya ditaruh di atas, kemungkinannya ada dua. Kalau kekencangan, kameranya akan getar sehingga gambarnya getar karena jalannya bukan aspal. Kalau agak dilonggarin kameranya bisa jatuh," jelas Angga.

"Akhirnya sutradara naik ke atas. Gue yang diikat, gue yang shooting. Terus semua bilang ini nggak safety. Ya sudah kalau gue mau naik kan yang tanggung jawab diri gue sendiri. Akhirnya gue naik," tambahnya.

"Ben & Jody" merupakan film ketiga dari franchise "Filosofi Kopi" yang diperankan oleh Rio Dewanto sebagai Jody dan Chicco Jerikho sebagai Ben. Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 27 Januari 2022 mendatang.

Baca juga: Film 'Ben & Jody' berbeda dengan 'Filosofi Kopi'

Baca juga: Vokalis Fourtwnty Ari Lesmana debut jadi aktor

 

Pewarta : Lifia Mawaddah Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Film 'Perang Kota' jadi penutup festival film Rotterdam ke-54

1 jam lalu

Verdonk gagal bawa Nijmengen melaju 8 besar Piala Belanda

4 jam lalu

Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda

18 jam lalu

Diduga korupsi,KPK geledah ruang gubernur Bank Indonesia

19 jam lalu

TMII hadirkan sejumlah hiburan selama libur akhir tahun

17 December 2024 17:50 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib