Jakarta (ANTARA) - Grup musik bergenre alternative hip hop dari Korea Selatan Epik High akan hadir di Jakarta dalam bagian tur Epik High Is Here: Asia Pacific Tour 2022 di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka Jakarta pada 16 Juli 2022.
Promotor CK Star Entertainment, promotor pertunjukan musik yang pernah membawa penyanyi asal Korea Selatan Ha Sung Woon dan grup musik The Vamps pada 2019 mengatakan, tiket akan dijual mulai dari Rp980.000 hingga Rp 2.600.000 di id.bookmyshow.com pada 27 Mei 2022.
Baca juga: Epik High akan luncurkan album lanjutannya pada hari Valentine
Epik High sebelumnya pernah tampil pada sebuah festival musik di Indonesia, namun kini Epik High siap untuk kembali bertemu dengan penggemarnya lewat tur yang lebih eksklusif. Tur baru ini ditandai bersamaan dengan perilisan album studio ke-10 mereka yang terbagi dalam dua bagian, "Epik High is Here (Part 1)" & "Epik High Is Here (Part 2) ".
Dalam album ini, Epik High memberikan nuansa penuh warna. Dari mulai hip-hop, pop, indie rock, dan lainnya tanpa menghilangkan ciri khas Epik High itu sendiri. Epik High pun memberikan rasa emosional yang dimiliki oleh semua orang di masa pandemi ini. Berharap untuk menikmati lagu hip-hop emotif "Born Hater" atau hit yang disukai secara universal "Happen Ending", dan ditantang untuk tidak bergabung dalam lagu nostalgia "Fly" yang menduduki puncak tangga lagu klasik.
Selain di Jakarta, trio ini juga menyambangi Singapura, Melbourne, Sydney, Bangkok, dan masih banyak lagi. Mereka disebut akan menjadi artis K-pop pertama yang akan melakukan tur Asia Pasifik sejak pandemi. Epik High baru saja tampil di Coachella 2022 dan 28 rangkaian pertunjukan tur di Amerika yang sukses terjual habis.
Trio yang dibentuk oleh Tablo, Mithra Jin dan DJ Tukutz, Epik High memulai debutnya pada tahun 2003. Perpaduan antara musik hip-hop dan lirik yang tajam, yang secara terbuka membahas tema-tema seperti kesehatan mental dan masalah sosial, menjadikan mereka salah satu grup paling penting dalam industri musik Korea. Selama dua puluh tahun bersama, mereka merilis ratusan lagu kebangsaan, menginspirasi artis seperti BTS dan menjadi artis Korea pertama yang pernah tampil di Coachella pada tahun 2016.
Baca juga: Sambut setengah abad 'God Bless' gelar konser, album dan dokumenter
Baca juga: Travis Scott akan kembali manggung usai tragedi Astroworld
Baca juga: Tiket konser Justin Bieber pada 2 November dijual mulai Sabtu!
Promotor CK Star Entertainment, promotor pertunjukan musik yang pernah membawa penyanyi asal Korea Selatan Ha Sung Woon dan grup musik The Vamps pada 2019 mengatakan, tiket akan dijual mulai dari Rp980.000 hingga Rp 2.600.000 di id.bookmyshow.com pada 27 Mei 2022.
Baca juga: Epik High akan luncurkan album lanjutannya pada hari Valentine
Epik High sebelumnya pernah tampil pada sebuah festival musik di Indonesia, namun kini Epik High siap untuk kembali bertemu dengan penggemarnya lewat tur yang lebih eksklusif. Tur baru ini ditandai bersamaan dengan perilisan album studio ke-10 mereka yang terbagi dalam dua bagian, "Epik High is Here (Part 1)" & "Epik High Is Here (Part 2) ".
Dalam album ini, Epik High memberikan nuansa penuh warna. Dari mulai hip-hop, pop, indie rock, dan lainnya tanpa menghilangkan ciri khas Epik High itu sendiri. Epik High pun memberikan rasa emosional yang dimiliki oleh semua orang di masa pandemi ini. Berharap untuk menikmati lagu hip-hop emotif "Born Hater" atau hit yang disukai secara universal "Happen Ending", dan ditantang untuk tidak bergabung dalam lagu nostalgia "Fly" yang menduduki puncak tangga lagu klasik.
Selain di Jakarta, trio ini juga menyambangi Singapura, Melbourne, Sydney, Bangkok, dan masih banyak lagi. Mereka disebut akan menjadi artis K-pop pertama yang akan melakukan tur Asia Pasifik sejak pandemi. Epik High baru saja tampil di Coachella 2022 dan 28 rangkaian pertunjukan tur di Amerika yang sukses terjual habis.
Trio yang dibentuk oleh Tablo, Mithra Jin dan DJ Tukutz, Epik High memulai debutnya pada tahun 2003. Perpaduan antara musik hip-hop dan lirik yang tajam, yang secara terbuka membahas tema-tema seperti kesehatan mental dan masalah sosial, menjadikan mereka salah satu grup paling penting dalam industri musik Korea. Selama dua puluh tahun bersama, mereka merilis ratusan lagu kebangsaan, menginspirasi artis seperti BTS dan menjadi artis Korea pertama yang pernah tampil di Coachella pada tahun 2016.
Baca juga: Sambut setengah abad 'God Bless' gelar konser, album dan dokumenter
Baca juga: Travis Scott akan kembali manggung usai tragedi Astroworld
Baca juga: Tiket konser Justin Bieber pada 2 November dijual mulai Sabtu!