Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat mengerahkan sekitar 50 tenaga harian untuk membantu menyiapkan makam anak sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Tenaga harian yang ada di sekitar sini sekitar 50 orang. Itu mulai hari Sabtu kita bantu untuk merapikan rencana pemakaman hari ini," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di lokasi pemakaman Eril pada Senin.
Menurut dia, tenaga harian antara lain dipekerjakan untuk menguruk dan merapikan area permakaman Eril dengan dukungan alat berat.
"Proses paling berat ialah pengurukan area permakamannya. Itu 1,5 meter nimbunnya di area pemakanan dan itu harus dipastikan kondisi padat," kata dia.
"Alhamdulillah itu yang bisa kita bantu, pengurukan, perapian. Kebetulan material sudah di sini semua, jadi kita hanya membantu tenaga dan peralatan. Ya memang kalau kita tidak dibantu pakai alat berat enggak akan terkejar dalam waktu cuma dua hari," ia menambahkan.
Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Kota Bern pada 8 Juni 2022.
Jenazah Eril tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan kemudian disemayamkan dan dishalatkan di Gedung Pakuan di Kota Bandung.
Dari Kota Bandung, jenazahnya dibawa ke Kabupaten Bandung untuk dimakamkan di wilayah Kecamatan Cimaung.
Baca juga: Jenazah Eril tiba di Tanah Air setelah 17 jam perjalanan
Baca juga: Jenazah Emmeril Kahn ditemukan dalam kondisi tersenyum
Baca juga: Ridwan Kamil mandikan dan mengadzani jenazah putra sulungnya
"Tenaga harian yang ada di sekitar sini sekitar 50 orang. Itu mulai hari Sabtu kita bantu untuk merapikan rencana pemakaman hari ini," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di lokasi pemakaman Eril pada Senin.
Menurut dia, tenaga harian antara lain dipekerjakan untuk menguruk dan merapikan area permakaman Eril dengan dukungan alat berat.
"Proses paling berat ialah pengurukan area permakamannya. Itu 1,5 meter nimbunnya di area pemakanan dan itu harus dipastikan kondisi padat," kata dia.
"Alhamdulillah itu yang bisa kita bantu, pengurukan, perapian. Kebetulan material sudah di sini semua, jadi kita hanya membantu tenaga dan peralatan. Ya memang kalau kita tidak dibantu pakai alat berat enggak akan terkejar dalam waktu cuma dua hari," ia menambahkan.
Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Kota Bern pada 8 Juni 2022.
Jenazah Eril tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan kemudian disemayamkan dan dishalatkan di Gedung Pakuan di Kota Bandung.
Dari Kota Bandung, jenazahnya dibawa ke Kabupaten Bandung untuk dimakamkan di wilayah Kecamatan Cimaung.
Baca juga: Jenazah Eril tiba di Tanah Air setelah 17 jam perjalanan
Baca juga: Jenazah Emmeril Kahn ditemukan dalam kondisi tersenyum
Baca juga: Ridwan Kamil mandikan dan mengadzani jenazah putra sulungnya