Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan penulis lagu Indonesia, Keljo, merilis single dan video klip terbarunya, “Jangan Katakan Cinta”, yang dibintangi oleh dua ikon fenomena “Citayam Fashion Week”, Jeje dan Bonge.
Lagu terbaru Keljo menjadi kepingan terakhir dari trilogi karya orisinalnya yang dimulai lewat lagu “Sesal Terlambat” yang dirilis Oktober 2021 lalu dan “Sirna” yang dirilis Maret tahun ini.
Dua ikon fenomena “Citayam Fashion Week” yang sedang ramai dibicarakan di jagad media sosial Indonesia saat ini, yaitu Jeje dan Bonge, membintangi video klip terbaru Keljo.
Baca juga: Gamaliel rilis lagu baru "Asteroid"
Video dimulai dengan Jeje yang terlihat sedang diwawancara tentang rasa cintanya kepada kekasihnya Roy.
Namun fokus Jeje dengan cepat berpindah ke Bonge yang terlihat turun dari mobilnya tak jauh dari tempat Jeje berada. Jeje pun menghampiri Bonge dan keduanya pun menghabiskan waktu bersama, sebelum akhirnya Jeje mengungkapkan rasa cintanya kepada Bonge yang kemudian disambut dengan respons yang tidak diduga-duga.
Kehadiran Jeje dan Bonge di video klip “Jangan Katakan Cinta” sangat istimewa bagi Keljo. Ia berharap video klip ini dapat membuka pintu-pintu baru untuk keduanya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Jeje dan Bonge yang bagus banget aktingnya! Semoga kalian makin sukses dan semoga video ini bisa membuka kesempatan-kesempatan baru buat kalian, ya!” ujar Keljo dalam siaran resmi, Minggu.
Jika di dua lagu pertamanya Keljo membahas tentang rasa penyesalan dan pengalamannya ditinggalkan, lagu “Jangan Katakan Cinta” menjadi momen Keljo akhirnya dapat melangkah maju dalam hidup. Kekecewaan yang dialami Keljo sebelumnya membuat dirinya ingin berubah menjadi pribadi yang baru.
Lagu “Jangan Katakan Cinta” menceritakan kisah Keljo yang sedang dekat dengan wanita baru di hidupnya. Keljo yang belum siap untuk menjalani sebuah hubungan asmara yang baru mengatakan kepada wanita tersebut lewat lagu ini bahwa suatu hubungan janganlah diburu-buru. Kedua belah pihak juga harus paham tentang satu sama lain sebelum akhirnya memutuskan untuk bersama.
“Waktu itu gue lagi nongkrong di rumah gitaris gue, Yoshua, dan akhirnya kami jadi berujung membuat lagu ini. Lagu ini spesial buat gue karena ini pertama kali menciptakan lagu yang upbeat dalam perjalanan karya gue. Jujur dalam lagu ini gue pribadi ingin menyampaikan kalau bilang ‘i love you’ jangan buru-buru ya! Santai dulu kalo pdkt apalagi baru kenal sudah love-love-an. Harus tahu dulu luar dan dalamnya," kata Keljo.
“Jangan Katakan Cinta” diciptakan oleh Keljo dan gitaris bandnya Yoshua Perwirana. Keduanya menciptakan lagu ini dalam waktu yang cukup singkat. SHUNA yang merupakan sebuah grup produksi musik yang dipimpin oleh Yoshua Perwirana, duduk di bagian music production lagu terbaru Keljo. Kamga Mo dari trio Dekat dan duo Hondo duduk di kursi vocal director untuk lagu terbaru Keljo. Meilita K. Perwiran, anggota backing vocal dari Maliq & D’Essentials, turut berperan dalam pengisian backing vocal di lagu ini.
Lagu ini dibantu oleh berbagai musisi seperti Restha Wirananda (keyboard dan synth), Nikolas Praditya (drum), serta Yoshua Perwirana (gitar). Mixing dan mastering ditangani oleh Kelana Halim yang merupakan sound engineer ternama asal Indonesia yang pernah menjadi sound engineer band U2.
Lagu terbaru Keljo menjadi kepingan terakhir dari trilogi karya orisinalnya yang dimulai lewat lagu “Sesal Terlambat” yang dirilis Oktober 2021 lalu dan “Sirna” yang dirilis Maret tahun ini.
Dua ikon fenomena “Citayam Fashion Week” yang sedang ramai dibicarakan di jagad media sosial Indonesia saat ini, yaitu Jeje dan Bonge, membintangi video klip terbaru Keljo.
Baca juga: Gamaliel rilis lagu baru "Asteroid"
Video dimulai dengan Jeje yang terlihat sedang diwawancara tentang rasa cintanya kepada kekasihnya Roy.
Namun fokus Jeje dengan cepat berpindah ke Bonge yang terlihat turun dari mobilnya tak jauh dari tempat Jeje berada. Jeje pun menghampiri Bonge dan keduanya pun menghabiskan waktu bersama, sebelum akhirnya Jeje mengungkapkan rasa cintanya kepada Bonge yang kemudian disambut dengan respons yang tidak diduga-duga.
Kehadiran Jeje dan Bonge di video klip “Jangan Katakan Cinta” sangat istimewa bagi Keljo. Ia berharap video klip ini dapat membuka pintu-pintu baru untuk keduanya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Jeje dan Bonge yang bagus banget aktingnya! Semoga kalian makin sukses dan semoga video ini bisa membuka kesempatan-kesempatan baru buat kalian, ya!” ujar Keljo dalam siaran resmi, Minggu.
Jika di dua lagu pertamanya Keljo membahas tentang rasa penyesalan dan pengalamannya ditinggalkan, lagu “Jangan Katakan Cinta” menjadi momen Keljo akhirnya dapat melangkah maju dalam hidup. Kekecewaan yang dialami Keljo sebelumnya membuat dirinya ingin berubah menjadi pribadi yang baru.
Lagu “Jangan Katakan Cinta” menceritakan kisah Keljo yang sedang dekat dengan wanita baru di hidupnya. Keljo yang belum siap untuk menjalani sebuah hubungan asmara yang baru mengatakan kepada wanita tersebut lewat lagu ini bahwa suatu hubungan janganlah diburu-buru. Kedua belah pihak juga harus paham tentang satu sama lain sebelum akhirnya memutuskan untuk bersama.
“Waktu itu gue lagi nongkrong di rumah gitaris gue, Yoshua, dan akhirnya kami jadi berujung membuat lagu ini. Lagu ini spesial buat gue karena ini pertama kali menciptakan lagu yang upbeat dalam perjalanan karya gue. Jujur dalam lagu ini gue pribadi ingin menyampaikan kalau bilang ‘i love you’ jangan buru-buru ya! Santai dulu kalo pdkt apalagi baru kenal sudah love-love-an. Harus tahu dulu luar dan dalamnya," kata Keljo.
“Jangan Katakan Cinta” diciptakan oleh Keljo dan gitaris bandnya Yoshua Perwirana. Keduanya menciptakan lagu ini dalam waktu yang cukup singkat. SHUNA yang merupakan sebuah grup produksi musik yang dipimpin oleh Yoshua Perwirana, duduk di bagian music production lagu terbaru Keljo. Kamga Mo dari trio Dekat dan duo Hondo duduk di kursi vocal director untuk lagu terbaru Keljo. Meilita K. Perwiran, anggota backing vocal dari Maliq & D’Essentials, turut berperan dalam pengisian backing vocal di lagu ini.
Lagu ini dibantu oleh berbagai musisi seperti Restha Wirananda (keyboard dan synth), Nikolas Praditya (drum), serta Yoshua Perwirana (gitar). Mixing dan mastering ditangani oleh Kelana Halim yang merupakan sound engineer ternama asal Indonesia yang pernah menjadi sound engineer band U2.