Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, memberi pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) terhadap 11 pasangan peserta nikah massal di Kuala Kurun, Sabtu.
Pelayanan adminduk yang diberikan antara lain pencatatan akta perkawinan, serta pembaruan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, ucap Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil di Disdukcapil Gunung Mas, Iis Yukensi.
“Setelah menikah maka adminduk seseorang pasti berubah, baik itu di KK maupun di KTP elektronik. Perubahan yang dimaksud seperti alamat dan status perkawinan. Itu yang kami bantu urus kepada peserta nikah massal,” sambungnya.
Sebenarnya, tutur dia, semua proses adminduk tersebut tidak memakan waktu yang terlalu lama. Namun karena nikah massal dilakukan pada hari libur, maka proses adminduk tidak dapat dilakukan saat itu juga.
Nantinya jika seluruh proses adminduk sudah selesai, dokumen kependudukan yang baru akan disampaikan kepada panitia nikah massal. Nantinya panitia lagi yang akan menyerahkan kepada 11 pasangan peserta nikah massal.
Baca juga: Legislator Gunung Mas tekankan kebutuhan calon anggota Paskibraka harus terpenuhi
Acara nikah massal ini diselenggarakan oleh Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kuala Kurun. Disdukcapil Gunung Mas membuka pintu selebar-lebarnya, bagi lembaga keagamaan lain yang ingin memanfaatkan layanan adminduk saat pelaksanaan nikah massal.
Sementara itu, Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Jemaat GKE Kuala Kurun, Pdt Dein G Narang menyampaikan, nikah massal dilaksanakan dalam rangka memperingati paskah, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-184 GKE, dan HUT ke-134 Jemaat GKE Kuala Kurun.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disdukcapil Gunung Mas, yang telah membantu belasan pasangan peserta nikah massal dalam hal kepengurusan adminduk.
Lainnya, ketua panitia kegiatan, Marini mengatakan, ada berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, dalam rangka perayaan paskah, HUT GKE dan HUT Jemaat GKE Kuala Kurun.
Kegiatan yang dimaksud di antaranya pelayanan kasih dengan memberikan bantuan beras kepada jemaat tidak mampu yang berjumlah 120 kepala keluarga (KK), pelayanan kesehatan bagi jemaat lanjut usia dan puluhan orang sakit.
“Kegiatan lainnya adalah nikah massal yang dilakukan saat ini, dilanjutkan dengan seminar membangun ketahanan ekonomi keluarga Kristen pasca pandemi COVID-19, dan lainnya,” demikian Marini.
Baca juga: Cegah stunting, Pemkab Gunung Mas gandeng lembaga keagamaan
Pelayanan adminduk yang diberikan antara lain pencatatan akta perkawinan, serta pembaruan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, ucap Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil di Disdukcapil Gunung Mas, Iis Yukensi.
“Setelah menikah maka adminduk seseorang pasti berubah, baik itu di KK maupun di KTP elektronik. Perubahan yang dimaksud seperti alamat dan status perkawinan. Itu yang kami bantu urus kepada peserta nikah massal,” sambungnya.
Sebenarnya, tutur dia, semua proses adminduk tersebut tidak memakan waktu yang terlalu lama. Namun karena nikah massal dilakukan pada hari libur, maka proses adminduk tidak dapat dilakukan saat itu juga.
Nantinya jika seluruh proses adminduk sudah selesai, dokumen kependudukan yang baru akan disampaikan kepada panitia nikah massal. Nantinya panitia lagi yang akan menyerahkan kepada 11 pasangan peserta nikah massal.
Baca juga: Legislator Gunung Mas tekankan kebutuhan calon anggota Paskibraka harus terpenuhi
Acara nikah massal ini diselenggarakan oleh Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kuala Kurun. Disdukcapil Gunung Mas membuka pintu selebar-lebarnya, bagi lembaga keagamaan lain yang ingin memanfaatkan layanan adminduk saat pelaksanaan nikah massal.
Sementara itu, Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Jemaat GKE Kuala Kurun, Pdt Dein G Narang menyampaikan, nikah massal dilaksanakan dalam rangka memperingati paskah, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-184 GKE, dan HUT ke-134 Jemaat GKE Kuala Kurun.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disdukcapil Gunung Mas, yang telah membantu belasan pasangan peserta nikah massal dalam hal kepengurusan adminduk.
Lainnya, ketua panitia kegiatan, Marini mengatakan, ada berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, dalam rangka perayaan paskah, HUT GKE dan HUT Jemaat GKE Kuala Kurun.
Kegiatan yang dimaksud di antaranya pelayanan kasih dengan memberikan bantuan beras kepada jemaat tidak mampu yang berjumlah 120 kepala keluarga (KK), pelayanan kesehatan bagi jemaat lanjut usia dan puluhan orang sakit.
“Kegiatan lainnya adalah nikah massal yang dilakukan saat ini, dilanjutkan dengan seminar membangun ketahanan ekonomi keluarga Kristen pasca pandemi COVID-19, dan lainnya,” demikian Marini.
Baca juga: Cegah stunting, Pemkab Gunung Mas gandeng lembaga keagamaan