ODGJ sayat leher pelajar SMP berhasil diamankan

Selasa, 9 Mei 2023 15:14 WIB

Jakarta (ANTARA) - Polisi mengamankan perempuan dengan gangguan jiwa berinisial BS (16) yang menyayat seorang pelajar SMP berinisial NS (16) di Halte Busway CSW Jalan Panglima Polim, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/5) siang pukul 12.30 WIB.

"Pelaku merupakan anak disabilitas tuna rungu, tuna wicara, dan memiliki keterbelakangan mental," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Ade Ary menuturkan pelaku yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak pernah bersekolah untuk bahasa isyarat, sehingga belum bisa dimintai keterangan dan pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk diketahui mental dan kejiwaannya.

Ade Ary menjelaskan peristiwa itu berawa dari personel piket Polsek Kebayoran Baru mendapat informasi dari nomor darurat 110 adanya kejadian Tindak Pidana Perlindungan Anak di halte kawasan Kebayoran Baru.

Baca juga: Suami sayat perut istri karena ingin periksa jenis kelamin bayi

Setelah pihaknya mengecek tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan remaja SMP berinisial NS menjadi korban dengan luka sayat di leher diakibatkan oleh benda tajam pisau lipat dari anak BS.

Menurut keterangan saksi pertama pelaku BS bersama orangtuanya  keluar  sekitar pukul 10.30 WIB menaiki busway dengan tujuan  Masjid Agung Sunda Kelapa.

"Sesampai di lantai dua halte busway CSW, ketika orangtuanya membeli kopi, BS mengambil pisau lipat kecil dari gerobak pedagang yang sedang sibuk melayani pelanggan," terangnya.

Lalu, BS mengarahkan pisau itu ke korban NS yang juga sedang membeli kopi yang kemudian mengenai lehernya sehingga mengakibatkan luka sayat terbuka sehingga mengeluarkan darah.

Kemudian, menurut saksi dua, salah satu petugas di halte Busway CSW itu didatangi oleh seorang ibu dan anak yang meminta perlengkapan obat-obatan P3K untuk mengobati luka sayatan.

Saksi dua melihat korban NS sedang duduk menangis dan pada leher korban berdarah. Lalu membawanya ke ruang serba guna untuk lebih steril dan karena luka sayat tersebut terbuka, saksi tidak berani untuk mengobatinya.

Lalu, saksi tiga selaku orang tua korban, sekitar jam 13.30 WIB pihaknya mengetahui anaknya mengalami luka sayat usai dihubungi pihak TransJakarta.

"Selanjutnya orangtua korban dan pihak TransJakarta membawa korban ke RSPP Pertamina untuk tindakan medis," tambahnya.

Dengan demikian, penanganan perkara dilakukan oleh Polsek Metro Kebayoran Baru dan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, karena korban dan pelaku masih dalam kategori di bawah umur.

Baca juga: Berawal dari cekcok, residivis sayat leher istri hingga cekik leher anaknya

Pewarta : Luthfia Miranda Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Suami sayat perut istri karena ingin periksa jenis kelamin bayi

22 September 2020 16:51 Wib, 2020

Berawal dari cekcok, residivis sayat leher istri hingga cekik leher anaknya

17 October 2019 2:12 Wib, 2019
Terpopuler

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib