Solo (ANTARA) - Pelatih Timnas sepak bola U-17, Bima Sakti, mengatakan tim asuhannya sudah mengalami banyak kemajuan setelah melakukan beberapa kali pertandingan dengan tim yang levelnya lebih tinggi dalam persiapan ke Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia, 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Timnas U-17 sebelumnya beberapa kali uji coba di Bali,dengan persiapan selama dua minggu, kemudian latihan taktik sekitar tiga hari. Timnas juga melawan tim yang level dan usianya juga di atasnya," kata Bima Sakti seusai memimpin latihan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Bima Sakti berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta yang memberikan fasilitas untuk pemusatan latihan di Stadion Sriwedari. Menurut rencana, Timnas, yang sempat dikunjungi oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka,
juga akan melakukan latihan bersama dengan Persis Solo U-17.
Bima bersyukur bisa melakukan uji coba dengan Barcelona U-18 dan Kashima Jepang U-18.
Baca juga: FIFA sepakati Piala Dunia U-17 digelar di empat stadion
"Dari hasil uji coba itu, kita bisa melakukan perbaikan pada pemusatan latihan di Solo ini, dan semoga bisa lebih baik lagi," katanya.
Bima Sakti mengatakan pemusatan latihan Timnas U-17 dilakukan di beberapa daerah yakni di Jakarta, kemudian Bali, Solo, kemudian pada Senin (14/8), akan kembali ke Jakarta lagi.
"Timnas melakukan pemusatan latihan di Bali selama satu minggu, kemudian pindah ke Solo dengan fasilitas baik dan jarak dari hotel ke lapangan juga dekat. Kami, Senin (14/8), rencana bergeser ke Jakarta lagi," kata mantan gelandang Timnas itu.
Timnas U-17 setiap TC melibatkan 34 pemain untuk diseleksi dan kini tinggal tersisa 29 pemain. Timnas akan menyiapkan sebanyak 26 pemain sudah termasuk empat kiper.
"Tapi, setiap TC bisa maksimal 34 pemain. Rencana tanggal 15 Agustus akan mengumpulkan beberapa pemain yang sudah terseleksi di 12 kota dan akan lakukan seleksi lagi ditingkat nasional pada tanggal 15, 16, dan 17 Agustus di Jakarta," katanya.
Bima Sakti juga menjelaskan Timnas U-17 melakukan latihan dengan pemain-pemain yang sudah lama ikut TC pada pagi hari, kemudian latihan dengan beberapa pemain yang lolos seleksi di 12 kota pada sore harinya.
"Timnas U-17 yang pasti sudah mempunyai kerangka tim dan tinggal mencari tambahan lagi dari luar. Pasti ada tambahan satu dua pemain yang luar biasa. Kami memang butuh pemain yang siap untuk turnamen besar Piala Dunia dengan rentang waktu yang tinggal tiga bulan lagi," katanya.
Timnas sebelum berangkat ke Jerman akan melakukan uji coba dua kali dengan tim lokal di Jakarta, dan terakhir melawan tim Korea Selatan pada tanggal 30 Agustus.
Timnas U-17 saat uji coba dengan Barcelona. Lawan sudah matang melakukan pressing di depan, sehingga evaluasi dilakukan di Solo beberapa topik yang harus dibenahi. Pemain juga sudah mengerti tujuan dari latihan timnya.
Baca juga: Piala Dunia U-17 diusulkan digelar di empat kota
Baca juga: FIFA tinjau Stadion Manahan Solo
Baca juga: Tujuh lapangan pendamping persiapan Piala Dunia U-17 diverifikasi
"Timnas U-17 sebelumnya beberapa kali uji coba di Bali,dengan persiapan selama dua minggu, kemudian latihan taktik sekitar tiga hari. Timnas juga melawan tim yang level dan usianya juga di atasnya," kata Bima Sakti seusai memimpin latihan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Bima Sakti berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta yang memberikan fasilitas untuk pemusatan latihan di Stadion Sriwedari. Menurut rencana, Timnas, yang sempat dikunjungi oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka,
juga akan melakukan latihan bersama dengan Persis Solo U-17.
Bima bersyukur bisa melakukan uji coba dengan Barcelona U-18 dan Kashima Jepang U-18.
Baca juga: FIFA sepakati Piala Dunia U-17 digelar di empat stadion
"Dari hasil uji coba itu, kita bisa melakukan perbaikan pada pemusatan latihan di Solo ini, dan semoga bisa lebih baik lagi," katanya.
Bima Sakti mengatakan pemusatan latihan Timnas U-17 dilakukan di beberapa daerah yakni di Jakarta, kemudian Bali, Solo, kemudian pada Senin (14/8), akan kembali ke Jakarta lagi.
"Timnas melakukan pemusatan latihan di Bali selama satu minggu, kemudian pindah ke Solo dengan fasilitas baik dan jarak dari hotel ke lapangan juga dekat. Kami, Senin (14/8), rencana bergeser ke Jakarta lagi," kata mantan gelandang Timnas itu.
Timnas U-17 setiap TC melibatkan 34 pemain untuk diseleksi dan kini tinggal tersisa 29 pemain. Timnas akan menyiapkan sebanyak 26 pemain sudah termasuk empat kiper.
"Tapi, setiap TC bisa maksimal 34 pemain. Rencana tanggal 15 Agustus akan mengumpulkan beberapa pemain yang sudah terseleksi di 12 kota dan akan lakukan seleksi lagi ditingkat nasional pada tanggal 15, 16, dan 17 Agustus di Jakarta," katanya.
Bima Sakti juga menjelaskan Timnas U-17 melakukan latihan dengan pemain-pemain yang sudah lama ikut TC pada pagi hari, kemudian latihan dengan beberapa pemain yang lolos seleksi di 12 kota pada sore harinya.
"Timnas U-17 yang pasti sudah mempunyai kerangka tim dan tinggal mencari tambahan lagi dari luar. Pasti ada tambahan satu dua pemain yang luar biasa. Kami memang butuh pemain yang siap untuk turnamen besar Piala Dunia dengan rentang waktu yang tinggal tiga bulan lagi," katanya.
Timnas sebelum berangkat ke Jerman akan melakukan uji coba dua kali dengan tim lokal di Jakarta, dan terakhir melawan tim Korea Selatan pada tanggal 30 Agustus.
Timnas U-17 saat uji coba dengan Barcelona. Lawan sudah matang melakukan pressing di depan, sehingga evaluasi dilakukan di Solo beberapa topik yang harus dibenahi. Pemain juga sudah mengerti tujuan dari latihan timnya.
Baca juga: Piala Dunia U-17 diusulkan digelar di empat kota
Baca juga: FIFA tinjau Stadion Manahan Solo
Baca juga: Tujuh lapangan pendamping persiapan Piala Dunia U-17 diverifikasi