Buntok (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Nurul Hikmah mengatakan literasi digital perlu terus ditanamkan kepada masyarakat terutama kepada generasi muda.
“Penanaman literasi digital ini penting dilakukan kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda,” katanya di Buntok, Senin.
Menurutnya, dengan menanamkan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya, maka pola bermedia digital diharapkan dapat menjunjung etika serta tata krama.
“Dengan demikian, tidak ada hoaks maupun ujaran kebencian yang terjadi,” ucap politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan itu.
Nurul Hikmah menambahkan, optimalisasi literasi digital ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, pelajar serta mahasiswa.
Baca juga: Pemkab Barsel gerak cepat tangani kekeringan di Desa Murung Paken
Hal itu mengingat, saat ini media sosial menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi salah satu ruang berinteraksi antar sesama, sehingga munculnya hoaks dan ujaran kebencian. Dampak negatif ini perlu dilawan secara bersama-sama.
Cara melawan hoaks dan ujaran kebencian tersebut, kata dia, para pengguna media sosial harus mengerti tentang literasi digital. Pengguna harus mengetahui batasan mana saja yang boleh atau tidak untuk dipublikasikan ke khalayak ramai, serta pentingnya etika atau tata krama dalam ruang digital itu sendiri.
“Untuk bisa melawan hoaks, dan ujaran kebencian ini perlu pemahaman dalam berliterasi media. Apa yang boleh di share dan batasan mana yang tidak boleh, ibaratnya saring dulu sebelum sharing,” kata Nurul Hikmah yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Barito Selatan ini.
Dalam memberikan pemahaman serta penanaman pentingnya literasi digital bagi para pelajar, perlu adanya dukungan dari instansi terkait.
“Untuk memberikan pemahaman bagi pelajar perlu adanya sosialisasi yang dilakukan, baik itu oleh instansi terkait ataupun oleh dewan guru yang berada di sekolah,” demikian Nurul Hikmah.
Baca juga: DPRD-Pemkab Barsel sepakati KUA-PPAS APBD-P2023 dan KUA-PPAS 2024
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel sebut turnamen futsal sarana tingkatkan prestasi
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel pastikan kesiapan turnamen sepak bola
“Penanaman literasi digital ini penting dilakukan kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda,” katanya di Buntok, Senin.
Menurutnya, dengan menanamkan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya, maka pola bermedia digital diharapkan dapat menjunjung etika serta tata krama.
“Dengan demikian, tidak ada hoaks maupun ujaran kebencian yang terjadi,” ucap politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan itu.
Nurul Hikmah menambahkan, optimalisasi literasi digital ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, pelajar serta mahasiswa.
Baca juga: Pemkab Barsel gerak cepat tangani kekeringan di Desa Murung Paken
Hal itu mengingat, saat ini media sosial menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi salah satu ruang berinteraksi antar sesama, sehingga munculnya hoaks dan ujaran kebencian. Dampak negatif ini perlu dilawan secara bersama-sama.
Cara melawan hoaks dan ujaran kebencian tersebut, kata dia, para pengguna media sosial harus mengerti tentang literasi digital. Pengguna harus mengetahui batasan mana saja yang boleh atau tidak untuk dipublikasikan ke khalayak ramai, serta pentingnya etika atau tata krama dalam ruang digital itu sendiri.
“Untuk bisa melawan hoaks, dan ujaran kebencian ini perlu pemahaman dalam berliterasi media. Apa yang boleh di share dan batasan mana yang tidak boleh, ibaratnya saring dulu sebelum sharing,” kata Nurul Hikmah yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Barito Selatan ini.
Dalam memberikan pemahaman serta penanaman pentingnya literasi digital bagi para pelajar, perlu adanya dukungan dari instansi terkait.
“Untuk memberikan pemahaman bagi pelajar perlu adanya sosialisasi yang dilakukan, baik itu oleh instansi terkait ataupun oleh dewan guru yang berada di sekolah,” demikian Nurul Hikmah.
Baca juga: DPRD-Pemkab Barsel sepakati KUA-PPAS APBD-P2023 dan KUA-PPAS 2024
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel sebut turnamen futsal sarana tingkatkan prestasi
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel pastikan kesiapan turnamen sepak bola