Jakarta (ANTARA) - Pesepakbola asal Belgia yang tergabung dalam klub Liga Premier Manchester City, Kevin de Bryune, membantah kabar bahwa dia terlibat dalam penulisan lagu baru penyanyi rap Drake berjudul "Wick Man".

Kevin de Bruyne mengungkapkan dirinya tidak terlibat dalam proses apapun, meski para penggemar Drake mencermati bahwa kredit penulisan lagu pada lagu tersebut jelas menyertakan nama "K. De Bruyne" seperti dikutip dari NME, Minggu (19/11) waktu setempat.

Baca juga: Drake rilis album terbaru berjudul "Honestly, Nevermind"

Lewat sebuah unggahan di Instagram, sang pemain tengah City itu memang menampilkan foto dirinya bersama Drake di samping tulisan "Wick Man" dan menambahkan kutipan "@Drake needed an assist". Kutipan itu bermakna ganda: Drake membutuhkan bantuan dan bisa juga dimaknai sebagai "umpan" bila dikaitkan dengan konteks karier de Bruyne sebagai pesepakbola.

Pada kalimat kedua, de Bruyne lantas menulis, "Semua itu (tentang lagu) hanya lelucon. Itu bukan saya! Saya cuma sekadar penggemar beratnya!"

Unggahan de Bruyne sempat mendapatkan respons dari bintang Manchester City lainnya yaitu penyerang Erling Haaland. Pemain asal Norwegia itu lantas menuliskan di kolom komentar, "Dia tidak sendirian."

Lagu ‘"Wick Man" masuk dalam karya terbaru Drake yaitu "Scary Hours 3" yang dirilis pada Jumat (17/11). Karya tersebut merupakan lanjutan dari mini album "Scary Hours 2" tahun 2021 dan album tahun 2018 "Scary Hours".

Drake merilis proyek enam lagu hanya dalam waktu beberapa jam sekitar enam minggu setelah peluncuran album penuh terbarunya "For All the Dogs". Pada saat peluncuran album, Drake mengumumkan bahwa dia akan berhenti dari dunia musik untuk fokus pada kesehatannya.

Rilisan "Scary Hours 3" menyertakan referensi ke penyanyi Taylor Swift pada lagu pembuka "Red Button".

Pada lagu yang sama, Drake melanjutkan perseteruannya dengan penyanyi Kanye West dengan melontarkan lirik: “Every time that Yeezy call the truce/ He had my head inflated/ Thinking we going to finally peace it up and get to levitating/ Realized that everything premeditated.”.
 

Pewarta : Ahmad Faishal Adnan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024