Timnas Indonesia layangkan protes ke AFC soal kepemimpinan wasit

Rabu, 17 April 2024 16:52 WIB

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-23 melalui manajer tim Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas kepemimpinan wasit pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 Merah Putih dari Qatar pada partai pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Senin (15/4) lalu.

Protes ini dilayangkan karena banyaknya keputusan kontroversial kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assitent referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang merugikan Indonesia.

"Tentu kita semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom yang semua bisa melihat bahwa mereka banyak memberikan keputusan-keputusan yang merugikan untuk Indonesia,” kata Endri, dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu.

“Setelah pertandingan, mewakili tim kami resmi protes kepada AFC terkait keputusan-keputusan mereka," tambahnya.

Baca juga: PSSI protes atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov

Endri sadar bahwa protes ini tak dapat merubah hasil pertandingan.

Namun, ia mengatakan setidaknya atas protes ini keputusan wasit-wasit yang memimpin laga Piala Asia U-23 2024 ke depannya akan berjalan lebih baik.

“Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang bergengsi Piala Asia U-23 2024 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan yang tidak merugikan tim U-23 Indonesia," tambah pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Selain soal kinerja wasit, pada laga hari ini tim U-23 Indonesia juga merasa dikerjain atau dibikin tidak nyaman saat berangkat ke stadion dari hotel jelang laga tersebut.

Baca juga: STY kecewa dengan wasit laga Indonesia lawan Qatar

"Ya ada kejadian yang kita sayangkan yakni bus tim Indonesia saat dari hotel menuju stadion tempat pertandingan kita dilewatkan jalan yang jauh dan berputar-putar (di luar jalur normal). Alhasil, kita satu tim telat memasuki stadion hampir 20 menit, harusnya hanya 8-10 menit dari hotel ke stadion. Karena biasanya dan sesuai regulasi kita datang ke stadion yakni 90 menit sebelum kick off,” katanya.

“Entah hal ini siapa yang salah, yang jelas kita juga laporkan ke AFC, karena membuat kami semua rugi waktu dan tidak nyaman," tukasnya.

Dengan kekalahan dari tuan rumah Qatar, maka saat ini Indonesia berada di posisi buncit dengan tanpa meraih poin dan selisih gol minus dua.

Garuda Muda selanjutnya akan melawan Australia di Stadion Abdullah bin Khalifa, besok Kamis (18/4) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Indonesia takluk dari Qatar pada laga pembuka Piala Asia U-23

Baca juga: Ini daftar skuad final timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23

Baca juga: PSSI : Kebijakan jeda kompetisi demi jaga timnas dan klub

Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Verdonk gagal bawa Nijmengen melaju 8 besar Piala Belanda

1 jam lalu

Diduga korupsi,KPK geledah ruang gubernur Bank Indonesia

16 jam lalu

Jelang libur Nataru, Garuda siapkan 350 penerbangan tambahan

17 December 2024 17:40 Wib

Maskapai Garuda siapkan 350 penerbangan tambahan pada libur Natal-tahun baru

17 December 2024 17:33 Wib

Timnas Indonesia harus menang saat lawan Filipina, kata Erick Thohir

17 December 2024 17:24 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 21 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib