Jakarta (ANTARA) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan PT Indo Trans Teknologi (TransTrack), bekerja sama untuk mengawasi operasional klub balap melalui pelacakan secara real time, meminimalisir penggunaan bahan bakar, hingga menganalisis berbagai masalah kendaraan.
Perjanjian kerja sama itu tertuang melalui penandatanganan yang dilakukan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo dan Chief Executive Office (CEO) TransTrack Anggia Meiseisari di Kantor IMI Pusat.
"Menggunakan teknologi dari TransTrack, perusahaan transportasi maupun klub balap dapat mengawasi operasi armadanya, semua dalam satu sistem," kata pria yang kerap disapa Bamsoet itu dalam laman IMI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.
Bamsoet membeberkan, inovasi teknologi yang dimiliki TransTrack dapat digunakan oleh seribu lebih jenis pelacak global positioning system (GPS) yang terdapat di pasar global.
Dengan teknologi itu, tambah Bamsoet, memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengelola data dari berbagai jenis perangkat pelacak GPS, tanpa perlu beralih ke platform lain.
Selain itu, teknologi itu juga bisa mengembangkan dan mengimplementasikan sistem manajemen transportasi yang berbasis teknologi.
Baca juga: IMI teken kerja sama dengan rumah sakit beri layanan kesehatan anggota
"Sekaligus memasarkan penggunaan teknologi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan pada industri transportasi di Indonesia. Salah satu wujudnya nanti dalam hal pelaksanaan riset pengadaan komponen penelitian seperti modul GPS Teltonika dan server data," ujar pria yang juga Ketua MPR RI itu.
Lebih lanjut dia membeberkan, Trans Track memiliki keunggulan karena mampu menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.
Baca juga: Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Kemudian, teknologi dari perusahaan itu juga mampu mengintegrasikan seluruh armada dengan satu platform, sehingga mampu melacak semua transportasi dan operasi logistik menjadi lebih mudah.
TransTrack merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, informasi, dan komunikasi.
Perusahaan itu memiliki teknologi untuk melacak, menganalisis, dan meningkatkan operasi transportasi dengan menghadirkan solusi nyata untuk manajemen transportasi, masalah keamanan kendaraan, serta mampu mendukung operasional armada untuk klub balap.