Murung Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Pj Bupati Hermon menggelar sosialisasi program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk rumah tangga tidak mampu di Aula Kantor Kecamatan Laung Tuhup, Jumat (6/9/2024). Program ini bertujuan mempercepat pemerataan akses energi dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Hermon menyampaikan bahwa program BPBL telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Murung Raya. Pada tahun 2022, sebanyak 1.092 rumah tangga dari tujuh kecamatan di Murung Raya telah menerima bantuan sambungan listrik baru, sementara pada tahun 2023, 873 rumah tangga dari lima kecamatan juga mendapatkan bantuan serupa.
“Tahun 2024 ini, kami sudah mengajukan usulan BPBL untuk 250 rumah tangga tidak mampu, dalam rangka mendukung kebutuhan masyarakat yang ekonominya masih terbatas,” ungkap Hermon.
Program BPBL, yang merupakan kegiatan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui APBN 2023, ditujukan untuk rumah tangga tidak mampu yang berada di wilayah yang sudah teraliri jaringan listrik PLN. Melalui program ini, diharapkan keluarga yang sebelumnya tidak memiliki akses listrik dapat menikmatinya, yang pada gilirannya diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Pemerintah daerah sangat mendukung penuh seluruh kegiatan pemasangan jaringan listrik dan infrastruktur yang diperlukan untuk memastikan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Dengan adanya BPBL, diharapkan semakin banyak rumah tangga yang dapat merasakan kemudahan akses terhadap listrik yang menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Hermon menyampaikan bahwa program BPBL telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Murung Raya. Pada tahun 2022, sebanyak 1.092 rumah tangga dari tujuh kecamatan di Murung Raya telah menerima bantuan sambungan listrik baru, sementara pada tahun 2023, 873 rumah tangga dari lima kecamatan juga mendapatkan bantuan serupa.
“Tahun 2024 ini, kami sudah mengajukan usulan BPBL untuk 250 rumah tangga tidak mampu, dalam rangka mendukung kebutuhan masyarakat yang ekonominya masih terbatas,” ungkap Hermon.
Program BPBL, yang merupakan kegiatan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui APBN 2023, ditujukan untuk rumah tangga tidak mampu yang berada di wilayah yang sudah teraliri jaringan listrik PLN. Melalui program ini, diharapkan keluarga yang sebelumnya tidak memiliki akses listrik dapat menikmatinya, yang pada gilirannya diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Pemerintah daerah sangat mendukung penuh seluruh kegiatan pemasangan jaringan listrik dan infrastruktur yang diperlukan untuk memastikan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Dengan adanya BPBL, diharapkan semakin banyak rumah tangga yang dapat merasakan kemudahan akses terhadap listrik yang menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari.