Jakarta (ANTARA) - Pelatih bola voli asal Prancis Laurent Tillie melatih tim nasional voli putra Jepang hingga Olimpiade Los Angeles 2028.

Dalam keterangan Volleyball World, Rabu, Laurent Tillie akan menggantikan kursi dari rekan senegaranya Philippe Blain untuk menangani tim Samurai Biru.

"Saya sangat terhormat dan berkomitmen pada proyek dan ambisi Asosiasi Bola Voli Jepang," kata Laurent Tillie.

Philippe Blain dianggap biang kegagalan dari catatan buruk timnas Jepang di Olimpiade Paris 2024 setelah hanya mampu finis di urutan ketujuh.

Asosiasi Bola Voli Jepang kemudian bergerak cepat seusai menendang Blain dengan mendatangkan Laurent Tillie yang juga sudah cukup mengenal kultur dan karakter dari para pemain Jepang karena kini tengah menangani klub voli Jepang, Osaka Bluteon.

Mantan pelatih timnas Prancis tersebut merasa bahwa melatih Jepang menjadi tantangan dan tekanan besar, meski demikian ia yakin bahwa mampu mengatasi tersebut karena mempunyai pemain, staf dan manajer yang cukup berpengalaman di panggung internasional.

"Ini adalah tantangan besar dan itu tidak akan mudah, tetapi dengan dukungan dari pemain, staf, dan manajer yang sangat baik dan berpengalaman, masa depan yang cerah menanti," ujar Tillie.

"Saya yakin kami bisa melakukannya. Saya akan percaya pada kekuatan, kekuatan, dan pengalaman Tim Nasional Jepang, nilai-nilai dan kualitas mereka, dan juga akan menggabungkan nilai-nilai dan pengalaman unik saya sendiri dalam kompetisi internasional dan Olimpiade," imbuh Tillie yang mengantarkan Perancis meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Saat ini Tille akan menyelesaikan sisa musim bersama Osaka Bluteon, kemudian akan mulai menangani Jepang pada ajang Volleyball Nations League dan FIVB Volleyball Mens World Championship pada 2025 mendatang.

Tille kini mempunyai sejumlah pemain yang menjadi generasi emas Jepang sepanjang sejarah dengan diisi oleh nama-nama pemain seperti Yuki Ishikawa, Ran Takahasi, Masahiro Sekita dan Tomoshiro Yamamoto.


Pewarta : Fajar Satriyo
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024