Murung Raya (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Mariyanto, menegaskan pentingnya langkah pencegahan dini terhadap praktik judi online dan pinjaman online yang dinilai dapat merugikan masyarakat secara ekonomi dan finansial.
“Langkah pencegahan yang tepat perlu diambil untuk mencegah praktik judi online dan pinjaman online yang merugikan,” kata Mariyanto di Puruk Cahu, Selasa (21/1).
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebut, praktik judi online kerap kali berkaitan erat dengan maraknya penggunaan pinjaman online ilegal. Masyarakat yang terlilit judi online kerap terpaksa mencari pinjaman cepat sebagai jalan keluar, sehingga berisiko terjebak dalam lingkaran utang yang sulit diatasi.
Ia menilai, upaya peningkatan kesadaran masyarakat terkait bahaya judi online dan pinjaman online harus menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
“Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum perlu bersinergi melakukan tindakan pencegahan secara dini, guna menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Mariyanto mengimbau agar penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat terus digencarkan, baik melalui media sosial, kampanye langsung di lapangan, maupun sosialisasi di lingkungan pendidikan.
“Kesadaran akan dampak negatif judi online harus terus dibangun. Masyarakat perlu dibekali informasi agar tidak mudah tergoda oleh tawaran-tawaran yang merugikan,” imbuhnya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat turut serta dalam menjaga kondusifitas daerah dan melindungi generasi muda dari bahaya kecanduan judi dan tekanan utang dari pinjaman online ilegal.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari praktik-praktik yang merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat,” tutupnya.