Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) sukses menggelar lomba inovasi daerah tingkat kabupaten tahun 2025.

Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Bapperinda Yantrio Aulia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu, mengatakan, lomba yang terdiri dari dua kategori tersebut telah menghasilkan para pemenang berdasarkan penilaian tim penilai.

“Untuk kategori penerapan inovasi tahun 2023-2024 sebagai juara 1 adalah Huma Karigas Jiwa dari Puskesmas Kurun, juara 2 Ela Laya juga dari Puskesmas Kurun, dan juara 3 adalah Jas Cilik Tuntas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” jelasnya.

Huma Karigas Jiwa adalah inovasi dari Puskesmas Kurun, yang bertujuan untuk mengurangi keparahan dan kekambuhan pada pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), meningkatkan kesembuhan dan meningkatkan keterampilan, minat serta bakat pada pasien ODGJ.

Kemudian, Ela Laya adalah akronim dari gerakan layanan asuhan dalam aksi nyata Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, di mana Puskesmas Kurun mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk bayi baru lahir hingga usia enam bulan.

“Sedangkan Jas Cilik Tuntas adalah akronim dari kerja sama percepatan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di Sekolah,” beber Yantrio.


Baca juga: Tampang Tumbang Anjir dicanangkan menjadi Desa Cantik

Adapun untuk kategori ide inovasi 2025, sebagai juara 1 adalah inovasi Sistem Invormasi Pemetaan Tanah Instansi Gunung Mas yang disingkat Si Petai. Si Petai merupakan inovasi dari Sekretariat Daerah. 

Juara 2 adalah inovasi ‘Sinergi Juara’, yakni akselerasi pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) melalui kerja sama pemberdayaan keluarga di Gumas, yang merupakan inovasi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Juara 3 adalah inovasi ‘Balanai Ampah Dapur’, yakni optimalisasi pengelolaan sampah organik rumah tangga dengan memilah sampah dari sumber berbasis komposter, demi menuju sanitasi lingkungan berkelanjutan di Gumas. Inovasi ini dari Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan.

Lomba inovasi daerah Gumas 2025 dibuka oleh Bupati Jaya S Monong di Kuala Kurun, Rabu (23/7). Saat itu, penilaian dilakukan oleh tim penilai yang berasal dari Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng dan akademisi dari Universitas Palangka Raya, yakni Stepanus, Indrawan P. Kamis dan Rustam Effendie.

“Untuk penyerahan piala, piagam penghargaan, dan hadiah kepada para pemenang rencananya akan dilakukan oleh Bupati Gumas, saat upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kuala Kurun,” demikian Yantrio Aulia.

Baca juga: Sebanyak 2.191 warga Gunung Mas terima bantuan pangan beras

Baca juga: Legislator Gumas sebut pemeliharaan jalan Kuayan-Malahoi perlancar transportasi

Baca juga: Pemkab Gunung Mas terbantu TMMD percepat pemerataan pembangunan


Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025