Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengingatkan ribuan mahasiswa baru Universitas Palangka Raya (UPR) agar menjauhi judi online (judol) yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa.
"Ingat, jauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan, seperti narkoba, pergaulan bebas, ataupun judi online," kata Gubernur Kalteng di sela upacara penyambutan 3.531 mahasiswa baru UPR di halaman rektorat, Palangka Raya, Senin.
Agustiar Sabran menekankan pentingnya bagi mahasiswa baru ini untuk menjauhi narkoba hingga judi online, mengingat hal-hal negatif tersebut seringkali menjadi penyebab rusaknya mental maupun kehidupan seseorang.
"Jadi manfaatkan uang yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup serta kuliah," ucap Agustiar Sabran.
Baca juga: Pembangunan UPT Pengolahan Limbah Medis jawaban konkret hadapi tantangan
Untuk itu dia menekankan kepada para mahasiswa baru UPR agar benar-benar belajar serta meningkatkan kemampuan yang dimiliki selama masa kuliah.
"Selain giat belajar, juga perbanyak berorganisasi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan diri, sehingga semakin siap menghadapi berbagai tantangan pada masa mendatang," ujarnya.
Sementara itu Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan yang juga turut hadir dalam kegiatan meminta kepada mahasiswa baru UPR agar dapat benar-benar memiliki karakter yang baik serta kuat.
"Karakter yang kuat dan baik itu akan mendukung bagaimana kalian mencapai ilmu pengetahuan, kalian akan disiplin belajar. Karakternya dimana, ya pada saat inilah kalian kembangkan. Dua kunci menjadi sukses yakni pengetahuan dan juga karakter," jelasnya.
Pada akhir kegiatan Gubernur Kalteng beserta jajaran secara simbolis memakaikan almamater UPR kepada mahasiswa baru yang akan mengikuti pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.
Baca juga: Didukung Kementerian LH-BNPB, Gubernur Kalteng pastikan pengendalian karhutla optimal
Baca juga: Plt Kadisdik Kalteng instruksikan jajaran tuntaskan temuan BPK RI
Baca juga: Gubernur kawal PSU Pilkada Barut pastikan proses demokrasi berjalan lancar