Puruk Cahu (ANTARA) - Wakil Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rahmanto Muhidin memimpin rapat penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) diikuti organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilaksanakan di Aula Setda Gedung A kantor bupati setempat di Puruk Cahu, Selasa.
“Dengan data berkualitas tentunya menjadi fondasi utama dalam perencanaan pembangunan, pengambilan kebijakan berbasis data, serta melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah,” kata Rahmanto saat menyampaikan sambutan.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan SDI yang berkualitas di Murung Raya, Rahmanto mengingatkan sangat dibutuhkan kerja sama yang solid antar OPD sebagai produsen data dan Dinas Kominfo SP sebagai walidata guna menyamakan persepsi, sehingga nantinya akan menghasilkan data sektoral yang akurat dan akuntabel.
“Data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan sangat penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Pemanfaatan data yang terintegrasi akan membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan agar tepat sasaran,” tambah Rahmanto.
Dalam kesempatan itu juga Rahmanto mengingatkan setiap program pembangunan harus benar-benar berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan hanya asumsi. Dengan adanya data yang valid, maka kebijakan kita bisa lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Polsek Murung panen jagung dua ton bersama petani
Rahmanto menekankan bahwa keberhasilan implementasi satu data tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada komitmen semua pihak, khususnya bagi semua instansi yang ada di kabupaten tersebut.
”Mengingat pentingnya data ini, saya menghimbau kepada semua kepada dinas atau badan untuk memastikan pengisian data sektoral dilakukan secara lengkap, akurat, dan tepat waktu. Bertanggung jawab penuh terhadap kebenaran dan validitas data yang dihasilkan oleh instansinya masing-masing serta yang lebih penting aktif berkoordinasi dengan walidata daerah,” jelas Rahmanto.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo SP Murung Raya, Rahmat K. Tambunan menyampaikan rapat penyelenggaraan SDI tersebut dilaksanakan selama tiga hari ke depan dan berkolaborasi dengan badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya.
”Perlu saya sampaikan saat ini dalam penyelenggaraan SDI di Murung Raya terkendala beberapa masalah, seperti belum semua OPD konsisten memperbaharui data, SDM pengelola data masih terbatas, keterbatasan infrastruktur TIK dan belum optimalnya standar meta data sektoral,” ungkap Rahmat.
Dengan kondisi saat ini, Rahmat juga menyampaikan hasil evaluasi terhadap penyelenggara SDI di Murung Raya berdasarkan hasil penilaian berdasarkan domain kebijakan dan kelembagaan, domain penyelenggaraan SDI maupun domain data leadership, indeks yang didapat hanya 10,29 dari angka minimal 30.
”Kekurangan ini yang perlu kita pikirkan bersama agar angka indeks kita bisa naik dari angka minimal kedepannya. Untuk itu kami harapkan kerjasama semua OPD untuk aktif memberikan data yang valid serta terus diperbaharui,” demikian Rahmat.
Baca juga: DPRD Murung Raya setujui KUPA-PPAS 2025
Baca juga: Fredrich Yoga, Legislator Murung Raya berikan bantuan seragam sekolah di SDN Tabulang
Baca juga: DPRD Murung Raya dorong upaya peningkatan pendapatan