Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Halikinnor menyebut pawai pembangunan merupakan bentuk gotong royong yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pawai Pembangunan tahun ini luar biasa. Ini bentuk kebersamaan sebagai mana motto kita Habaring Hurung, kita bergotong royong memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini,” kata Halikinnor di Sampit, Sabtu.

Pawai pembangunan merupakan agenda rutin Pemkab Kotim yang menjadi rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Baca juga: Sampit Trade Expo 2025 ajang kebangkitan UMKM

Acara ini dipimpin langsung oleh Halikinnor yang melepas rombongan peserta pawai di depan rumah jabatan Bupati Kotim. Turut hadir oleh Wakil Bupati Kotim, Pj Sekda Kotim, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Rute pawai masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni dimulai dari depan Rumah Jabatan Bupati Kotim Jalan Achmad Yani menuju Bundaran Polres, lalu ke Jalan Kapten Mulyono, Jalan MT Haryono, Jalan Ais Nasution, kembali ke Jalan Achmad Yani, lalu Jalan Yos Sudarso dan berakhir di Taman Kota Sampit.

“Keputusan terkait rute ini diambil dengan mempertimbangkan saudara-saudara kita yang akan beribadah pada akhir pekan, agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.

Baca juga: 643 WBP Lapas Sampit terima remisi HUT RI

Pawai Pembangunan kali ini mengusung sub tema Bangkitkan Semangat Habaring Hurung dalam mewujudkan pembangunan Kotim yang berkelanjutan. 

Sub tema ini mengingatkan seluruh masyarakat pada perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan, sekaligus mengajak untuk mengisi kemerdekaan melalui pembangunan berkelanjutan yang dilandasi semangat gotong royong.

Suasana Pawai Pembangunan di Kotim yang digelar untuk merayakan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/Devita Maulina.

Selain itu, yang istimewa tahun ini, Pawai Pembangunan secara khusus dibuka dengan pertunjukan Silat Kuntau Bangkui, yakni seni bela diri tradisional yang pada 2025 ini telah secara resmi diakui negara sebagai resmi diakui sebagai kekayaan intelektual komunal asal Kotim.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, karena karya asli daerah kita mendapat pengakuan dari negara. Disamping itu, Pawai Pembangunan ini diharapkan menjadi media refleksi, kreasi dan inovasi yang menggugah semangat pembangunan daerah bagi semua lapisan masyarakat,” lanjutnya.

Baca juga: Kadin optimistis perekonomian Kotim semakin maju

Halikinnor pun mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memeriahkan Pawai Pembangunan kali ini, baik itu sebagai peserta maupun penonton yang nampak memadati area kiri dan kanan jalan yang menjadi rute perlintasan pawai.

Menurutnya Pawai Pembangunan 2025 ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya, selain dari segi jumlah peserta, ide dan inovasi yang ditampilkan setiap peserta pun cukup beragam dan berkembang.

Ia pun berharap semangat merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia melalui Pawai Pembangunan ini semakin meningkat, sehingga tahun selanjutnya acara bisa lebih meriah dan diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Baca juga: Peringati HUT RI, Bupati Kotim ajak seluruh elemen bersatu dalam pembangunan

“Saya berterima kasih kepada semua peserta yang telah mempersiapkan untuk pawai hari ini. Mari kita jaga terus semangat ini dan mudah-mudahan daerah kita tetap damai dan aman sehingga pembangunan di daerah kita semakin meningkat dan semakin sejahtera,” pungkasnya.

Ketua Panitia Pawai Pembangunan Kotim Alang Arianto menyampaikan jumlah peserta pawai tahun ini mengalami peningkatan, yakni sebanyak 257 kelompok dengan perkiraan melibatkan lebih dari 5.000 orang.

Peserta Pawai Pembangunan ini terbagi dalam lima kategori, yaitu kendaraan hias 61 peserta, pejalan kaki pelajar 71 peserta, drum band 19 peserta, pejalan kaki umum 100 peserta dan sepeda hias 6 kelompok peserta.

Baca juga: Bapperida Kotim bertekad terus tingkatkan pengelolaan arsip

Baca juga: Bupati Kotim harap anggota Paskibraka jadi generasi penerus berintegritas


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2025