Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Wiyatno, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan persaudaraan di tengah dinamika sosial yang belakangan terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah di Kapuas semua berjalan sebagaimana mestinya. Aspirasi yang disampaikan masyarakat tetap terkendali dan tidak menimbulkan anarkisme,” kata Bupati Wiyatno di Kuala Kapuas, Sabtu malam.
Meski aksi demonstrasi marak di sejumlah provinsi dan kabupaten, Kabupaten Kapuas tetap mampu menjaga ketenangan. Aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan kerusuhan.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Kapuas, saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi kebangsaan dalam rangka menyikapi situasi dan kondisi terkini di wilayah Kabupaten Kapuas. Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Wiyatno juga mengingatkan ASN dan perangkat daerah untuk tidak terlibat politik praktis maupun tindakan provokatif. Bupati juga menekankan pentingnya menyampaikan aspirasi secara damai dan bermartabat sesuai aturan perundang-undangan.
Selain itu, masyarakat diminta lebih bijak menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
“Kita harus mencegah penyebaran informasi menyesatkan dan berita bohong yang berpotensi memprovokasi,” tambahnya.
Baca juga: DPRD apresiasi capaian Kapuas pada Gubernur Cup Zona Tengah 2025
Bupati juga menekankan peran tokoh agama, tokoh masyarakat, serta generasi muda untuk menjadi penyejuk di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa Kalteng, khususnya Kapuas, adalah miniatur Indonesia yang harus menjadi contoh kerukunan.
“Perbedaan jangan sampai memecah belah persatuan. Mari kita kedepankan musyawarah, saling menghargai, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan,” tegasnya.
Bupati memastikan pemerintah daerah siap memfasilitasi dialog terbuka agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik, sembari memastikan program pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan.
“Saya percaya masyarakat Kapuas adalah masyarakat yang dewasa, cinta damai, dan mengutamakan kebersamaan. Mari kita satukan hati, pikiran, dan langkah demi daerah yang aman, tertib, dan sejahtera,” demikian Wiyatno.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan dialog antar Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Dodo, bersama para undangan yang hadir guna menyampaikan aspirasi maupun masukan secara langsung.
Sementara hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Usis I. Sangkai, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan.
Baca juga: Kapuas 88 Bersinar FC juara Gubernur Cup usai tundukkan Palangka Raya FC
Baca juga: Legislator Kapuas dukung penuh MTQH ke-47
Baca juga: Bupati Kapuas sebut MTQH sarana memperkuat keimanan