Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pulang Pisau Kalimantan Tengah Zulkadri melalui Sekretaris Bapenda Widi Triawan mengungkapkan pihaknya berkomitmen fokus dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), dan berkontribusi pada penguatan gerakan sosial-keagamaan yang bermanfaat luas.
“Kami ingin menunjukkan jika Bapenda juga memiliki kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat melalui gerakan sosial keagamaan,” kata Widi Triawan di Pulang Pisau, Jumat.
Dikatakan Widi Triawan, gerakan sosial keagamaan ini sebagai bentuk kepedulian bersama dan Bapenda Pulang Pisau telah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berkolaborasi secara resmi dengan Baznas Kabupaten Pulang Pisau. Hal itu untuk memastikan mekanisme pengumpulan serta penyaluran zakat berlangsung transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
“UPZ ini memberikan kepastian dan kenyamanan bagi pegawai dalam menyalurkan zakat, infak, maupun sedekah secara terkoordinasi,” jelasnya
Melalui kehadiran UPZ, paparnya, ASN dan pegawai Bapenda kini mendapatkan kemudahan dalam menunaikan kewajiban zakat. Ini sekaligus terlibat langsung dalam penguatan program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Baznas Pulang Pisau secara berkesinambungan.
Baca juga: Wakil Bupati Pulang Pisau minta TPPS bekerja keras turunkan stunting
“ASN kini tidak perlu lagi bingung menyalurkan kewajiban zakatnya, karena sudah tersedia wadah resmi yang terintegrasi dengan Baznas," ungkap Widi.
Ia berharap kolaborasi strategis ini tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga menumbuhkan budaya filantropi dan solidaritas sosial di lingkungan kerja serta mendorong peran aktif ASN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara nyata.
“Kami yakin kolaborasi ini dapat menguatkan semangat kebersamaan karena zakat bukan hanya kewajiban pribadi, tetapi juga bentuk solidaritas sosial yang dapat memperkuat jaringan kepedulian di masyarakat.” jelasnya.
Dirinya mengatakan dengan semangat Bependa Juara, Bapenda Pulang Pisau optimis sinergi bersama Baznas mampu memperkuat ikhtiar pembangunan, baik dari sisi fiskal maupun kesejahteraan umat, demi mewujudkan daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
“Kami ingin wujudkan kontribusi nyata pada pembangunan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dan inklusif," demikian Widi Triawan.
Baca juga: MBG Pulang Pisau tahap pertama ditarget 1.604 penerima manfaat
Baca juga: DPRD Banjarbaru-Bapenda Pulpis tukar gagasan terkait pendapatan daerah
Baca juga: Bupati Pulang Pisau tinjau perkembangan peningkatan jalan penghubung desa