Buntok (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Khristianto Yudha mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat terus mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah ini.
"Pengembangan UMKM itu didorong melalui pelatihan, bantuan promosi, maupun dukungan dalam akses permodalan," katanya saat acara pembukaan bazar dan pembagian hadiah lomba ide dan inovasi bisnis 2025 di Buntok, Minggu.
Ia menyampaikan, kegiatan seperti yang dilaksanakan PT Adaro dan PT Sapta Indra Sejati (SIS) tersebut memiliki makna yang sangat penting terutama bagi UMKM yang ada di daerah ini.
Dikatakannya, hal itu mengingat, selain menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal, juga menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat wirausaha di tengah masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
"Atas nama pemkab Barito Selatan, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kelompok AKU BARSEL, yang telah berinisiatif dan berkomitmen menyelenggarakan kegiatan ini," ucap Khristianto Yudha.
Ia mengatakan, setiap ide, setiap usaha kecil yang tumbuh tersebut merupakan langkah nyata menuju Barito Selatan yang lebih maju dan sejahtera.
"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat saling mendukung antar pelaku usaha di Barito Selatan," kata dia.
Baca juga: Bapemperda Legislator Barsel: Raperda cadangan pangan upaya perkuat ketahanan pangan daerah
External Relations Division Head PT Adaro Indonesia, Rinaldo Kurniawan mengatakan, bazar yang dilaksanakan ini, bukan hanya promosi produk lokal saja, akan tetapi dapat menjadi wadah kolaborasi, pembelajaran dan penguatan ekonomi masyarakat.
Menurut dia, program Adaro Spectapreneur yang diinisiasi melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan mitra kerja PT SIS merupakan wujud nyata komitmen guna mendukung peningkatan kapasitas di wilayah operasional, termasuk di Barito Selatan.
Ia menerangkan, untuk kegiatan yang dilaksanakan melalui program tersebut yakni pendampingan, pelatihan kewirausahaan dan pencarian calon-calon UMKM binaan hingga pembukaan akses pasar yang lebih luas melalui bazar seperti ini.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai penggerak semangat untuk mewujudkan UMKM Barito Selatan yang siap naik kelas yang berdaya saing serta membawa manfaat bagi masyarakat dan menggerakkan ekonomi daerah," kata dia.
Ketua Panitia, Sabariah menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini dimulai dari 25 September sampai 12 Oktober 2025 dengan fokus utama pada lomba ide dan inovasi bisnis.
Pada tahap pendaftaran dan kurasi awal tercatat 190 UMKM yang lolos melanjutkan ke tahap kompetisi dan setelah melalui tahap 1, sebanyak 60 peserta yang masuk tahap kedua.
"Setelah babak final, sebanyak 16 inovator terbaik yang memperebutkan gelar juara," demikian Sabariah.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Barsel setujui Raperda Penyelenggaraan Cadangan Pangan menjadi perda
Baca juga: Kejaksaan tahan tiga pengurus KONI Barsel atas dugaan korupsi Rp 1,1 miliar
Baca juga: Sigit K. Yunianto janji tindak lanjuti keluhan warga Barsel soal listrik, gas, dan akses pasir