Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar pelatihan perkoperasian bagi pengurus Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan, sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan koperasi.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal, Kamis, menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) serta aparat penegak hukum.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman masyarakat dan pengurus koperasi dalam pengelolaan usaha. Koperasi memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih di Palangka Raya telah dimulai sejak 30 Mei. Program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

Pemerintah kota, lanjutnya, memiliki tanggung jawab mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan koperasi, termasuk pelatihan serta pemberdayaan SDM.

Salah satu koperasi yakni Koperasi Bukit Tunggal telah berhasil memperoleh kucuran dana sebesar Rp1,5 miliar dan disetujui pencairan Rp700 juta. 

"Dalam pengelolaan dana tersebut, pemerintah juga melibatkan kejaksaan untuk memastikan transparansi dan pendampingan hukum," paparnya.

Baca juga: Cegah perundungan sejak dini, UMPR bimbing Guru SDN 6 Langkai literasi hukum

Ketua Panitia Pelatihan Yunita sekaligus Kabid Koperasi DPKUKMP Palangka Raya menyampaikan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan instruksi presiden terkait penguatan Koperasi Merah Putih serta tindak lanjut keputusan Wali Kota Palangka Raya.

“Pemerintah pusat mendorong agar koperasi menjadi basis ekonomi rakyat,” terang Yunita.

Melalui pelatihan ini, para peserta diharap memahami prinsip dasar koperasi, mengelola keuangan secara profesional, menyusun laporan keuangan sesuai aturan (termasuk laporan laba rugi dan neraca), serta mampu mengembangkan bisnis koperasi berkelanjutan.

Kegiatan pelatihan diikuti 30 peserta yang merupakan pengurus Koperasi Merah Putih dari seluruh kelurahan di Palangka Raya. Hadir narasumber dari Dinas Perindag Palangka Raya dan BPSK Palangka Raya.

“Dengan SDM koperasi yang kuat, kami berharap koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan kemandirian ekonomi,” demikian Yunita.

Baca juga: Mandiri Bakti Kesehatan sasar 600 penerima manfaat di Kalimantan Tengah

Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong pengembangan pertanian hidroponik

Baca juga: Pemkab Murung Raya jalin kerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya


Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025