Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengapresiasi sejumlah pihak yang dinilai telah berperan dan memberi kontribusi pada program ketahanan pangan di daerah setempat.
"Kami memberikan apresiasi kepada berbagai pihak atas kontribusi dan dukungan nyata dalam mendukung ketahanan pangan di Gumas, melalui sinergi, dedikasi dan komitmen terhadap penguatan kemandirian pangan daerah," ucap Wakil Bupati Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Rabu.
Berbagai pihak yang dimaksud antara lain Kepala Kepolisian Resor Gumas dan jajaran, Komandan Kodim 1018/Gumas dan jajaran, Brigade Pangan Sekata Maju, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Manawau.
Selama ini, tuturnya, berbagai pihak tadi telah berkontribusi terhadap penguatan kemandirian pangan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
Misalnya saja Polres Gumas dan jajaran Polsek, yang telah mendorong masyarakat, pemerintahan desa/kelurahan, serta swasta, untuk memanfaatkan lahan yang masih tidur dengan menanam jagung. Begitu juga dengan Komandan Kodim 1018/Gumas yang menunjukkan kontribusi pada tanaman padi.
Pemkab Gumas merasa terbantu dengan adanya kontribusi dari berbagai pihak tadi, dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pacu semangat masyarakat, Pemkab Gumas salurkan bibit hortikultura
Ia pun mengimbau masyarakat Gumas agar memanfaatkan lahan tidur melakukan pertanian dalam arti luas, bisa bertani, berladang, beternak dan lain sebagainya.
Sebab, sambung perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gumas ini, usaha di bidang pertanian merupakan jenis usaha berkelanjutan yang selalu diperlukan oleh masyarakat.
“Percuma kita punya uang banyak tapi tidak ada beras untuk dibeli. Jadi bagaimanapun usaha pertanian ini sangat menjanjikan dan akan selalu dibutuhkan,” kata Efrensia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gumas Aryantoni mengakui kontribusi Kapolres, Dandim, Brigade Pangan Sekata Maju, dan Gapoktan Manawau, dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di kabupaten setempat.
Kontribusi dari berbagai pihak tadi sangat membantu petugas Distan Gumas, mengingat berbagai tugas yang selama ini diemban mereka saat ini menjadi lebih ringan karena dijalankan bersama-sama.
Terlebih berbagai pihak tadi juga tak henti-henti mendorong dan menyemangati masyarakat, pemerintah desa/kelurahan, hingga swasta, agar memanfaatkan lahan tidur untuk menanam jagung atau padi.
Baca juga: DPRD Gumas ajak sukseskan Tiwah massal Rangan Tate
Baca juga: Berikut para pemenang turnamen catur dan bulu tangkis Haornas Gumas 2025
Baca juga: Pemkab Gumas kucurkan Rp81 juta bantu Tiwah massal di Rangan Tate