Disperindagkop Kapuas Pasang Harga Sembako

Kuala Kapuas, Kalteng, 5/1 (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) akan memasang papan display harga bahan kebutuhan pokok.

Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Kapuas, Ferdinan Junarko di Kuala Kapuas, Sabtu mengatakan pemasangan papan display harga sembako ini akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2013.

"Tujuannya agar warga mengetahui daftar harga bahan kebutuhan pokok yang dijual pedagang sebelum berbelanja bahan kebutuhan pokok yang diperlukan," katanya.

Ia mengatakan ada 27 item bahan kebutuhan pokok yang akan diumumkan melalui papan display yang nantinya diletakkan di pintu gerbang masuk wilayah pasar, disekitar Jalan A Yani.

Harga bahan kebutuhan pokok tersebut diantaranya komuditas beras dengan berbagai jenis, gula pasir, susu, daging, minyak goreng, tepung terigu, bawang, telor serta sayur-sayuran yang akan di perbaharui setiap minggu, namun akan diusahakan akan diperbaharui setiap hari, ujarnya.

"Nantinya akan ada petugas yang kami tempatkan di pasar untuk memantau perkembangan harga-harga kebutuhan pokok tersebut sekaligus juga bertugas memperbaharui daftar harga yang ada di papan display itu," katanya.

Memang katanya, ada beberapa bahan kebutuhan pokok yang tidak mengalami perubahan harga terjadi dalam setiap harinya bahkan dalam setiap minggunya seperti beras, daging sapi, gula pasir, susu, tepung terigu dan minyak goreng.

Namun ada juga yang bahan kebutuhan pokok yang mengalami perubahan harga dalam setiap harinya seperti untuk harga ikan laut yang sering fluktuatif serta sayur-sayuran yang di pasok dari Pulau Jawa.

"Sehingga dengan adanya papan display ini, warga bisa mengetahui sekaligus dapat mengatur anggaran belanja rumah tangganya jika terjadi perubahan harga bahan kebutuhan pokok," katanya.

Untuk pemasangan papan display harga ini, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana pada APBD Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2013 kurang lebih senilai Rp300 juta, katanya.



(T.KR-GR/B/M009/M009)