Yogyakarta (ANTARA
News) - Mahasiswa Program Studi Teknik Elektronika Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta Wahyu Privantoro melakukan inovasi
mengubah telepon seluler android "smartphone" menjadi alat pemantau yang
diberi nama "mobile robot pemantau".
"Robot pemantau benda mencurigakan itu memanfaatkan android
`smartphone` sebagai IP Webcam dengan komunikasi bluetooth dan Wi-Fi
berbasis mikrokontroler ATmega8," kata Wahyu di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia dirinya memanfaatkan perangkat andorid "smartphone"
karena saat ini hampir semua orang memilikinya sebagai perangkat
telekomunikasi.
"Telepon seluler atau handphone semacam itu memiliki kemampuan
Wi-Fi thetering sebagai IP Webcam yang kemudian dihubungkan dengan Wi-Fi
laptop operator oleh pengguna sehingga mampu menampilkan audio video
secara `realtime`," katanya.
Ia mengatakan cara kerjanya adalah fitur bluetooth dan Wi-Fi pada
laptop itu digunakan untuk mengirimkan perintah pergerakan "mobile robot
pemantau" yang kemudian dikirim melalui bluetooth ke modul bluetooth
yang ada pada sistem mikrokontroler.
"Sistem tersebut selanjutnya akan menampilkan hasil pantuan berupa
visual dan dikirim ke laptop melalui komunikasi Wi-Fi dan ditampilkan
pada browser yang ada pada laptop," katanya.
Menurut dia berdasarkan pengujian yang dilakukan, robot pemantau
tersebut dapat melakukan pengiriman video yang direkam menggunakan
kamera "smartphone" dengan baik.
"Setelah itu dikirim ke laptop melalui komunikasi Wi-Fi yang
menghubungkan laptop dengan `smartphone` dan ditampilkan melalui browser
Mozilla Firefox sebagai `output` `mobile robot pemantau` yang
`realtime`," katanya.
Namun demikian, kata dia, alat itu masih memerlukan beberapa
pengembangan. Salah satunya adalah kamera tidak bisa merekam situasi di
bawah dan di atas karena posisi kamera tidak dapat bergerak ke atas dan
ke bawah.
"Selain itu `output` video masih kurang baik karena spesifikasi
kamera `smartphone` yang digunakan masih rendah," katanya. (ANT)
Berita Terkait
Kalteng Putra gelar pemusatan latihan di Yogyakarta
Jumat, 8 Februari 2019 0:12 Wib
Sabun dari daun petai cina olahan mahasiswa UNY mampu cerahkan kulit
Senin, 14 Januari 2019 17:13 Wib
Abon cabai bernilai ekonomi tinggi, mahasiswa latih warga membuatnya
Minggu, 10 Juni 2018 8:28 Wib
Aplikasi Pembelajaran Sejarah Diciptakan Mahasiswa UNY
Kamis, 12 Maret 2015 15:38 Wib
UNY Kembangkan Kincir Savonius Sebagai Energi Alternatif
Senin, 29 September 2014 14:05 Wib
Mahasiswa UNY Kembangkan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris
Kamis, 7 Agustus 2014 12:53 Wib
SSB Real Madrid UNY Bidik Anak Bermasalah
Senin, 16 Juni 2014 13:52 Wib
Mahasiswa UNY Olah Belalang Jadi Kerupuk
Rabu, 7 Agustus 2013 13:21 Wib