Jakarta (ANTARA
News) - Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Andi Suryanto mengajak
pelaku industri game lokal bersinergi untuk kemajuan bersama.
"Industri
game di Indonesia sudah jalan. Artinya ada developer, publisher,
talent, payment, dan EO, tapi masih sendiri-sendiri," ujar Andi dalam
diskusi Game Indonesia Bersinergi di Jakarta, Selasa.
Dia berharap AGI menjadi wadah untuk saling bantu mengembangkan industri game Indonesia ke level lebih tinggi lagi.
Andi
menginginkan game Indonesia bukan hanya raja di negeri sendiri, tapi
juga merambah dunia. Namun, seluruh pelaku industri mesti bersinergi
terlebih dahulu.
Andi menjelaskan, dengan bersama-sama, industri
game akan lebih kuat sehingga bisa mengatasi masalah apapun, termasuk
soal developer lokal yang kerap tidak dihargai publisher.
AGI
baru terbentuk satu bulan lalu, dan hanya berangotakan lima perusahaan
yaitu Lyto, Megasus, Agate, Logika Interaktif, dan Gudang Voucher.
Andi yang juga Presiden Lyto berharap semua pelaku industri game lokal ikut menjadi anggota asosiasi ini.
Namun beberapa developer lokal malah mengkritik AGI.
"Niatnya
bagus, tapi caranya salah, mereka secara sepihak bikin asosiasi tanpa
membicarakan terlebih dulu dengan para developer," ujar Panji Prakoso,
selaku CEO Tinker, Bandung.
Ivan Chen dari developer Anantarupa pun mengeluhkan hal sama, bahkan kaget terhadap hadirnya AGI.
Dia menagku ingin mengamati terlebih dahulu sepak terjang AGI sebelum memutuskan bergabung.
Berita Terkait
CEO Apple, Tim Cook ajak Prabowo kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Rabu, 17 April 2024 17:15 Wib
Tinjau lokasi sengketa lahan, Bupati Kotim ajak warga jaga kamtibmas
Senin, 1 April 2024 6:16 Wib
Kodim Sampit ajak masyarakat terima perbedaan untuk cegah konflik sosial
Rabu, 27 Maret 2024 5:47 Wib
WWF ajak matikan lampu selama 1 jam pada 23 Maret
Selasa, 19 Maret 2024 13:05 Wib
Bupati Kotim ajak masyarakat jaga kekhusyukan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 11:43 Wib
Legislator Gunung Mas ajak masyarakat jaga objek wisata alam
Senin, 18 Maret 2024 17:37 Wib
Masyarakat Kapuas diajak tingkatkan ukhuwah Islamiyah
Minggu, 17 Maret 2024 21:20 Wib
Teras Narang ajak umat Katolik kerja kebangsaan di Kalteng
Jumat, 8 Maret 2024 22:53 Wib