Permainan cemerlang Nowotzki telihat jelas di kuarter ke-4. Ia mencetak 15 angka, secara keseluruhan ia mencetak 35 angka--yang merupakan rekor tertinggi di kompetisi musim ini, demikian diberitakan situs resmi NBA.com.
Pemain asal Jerman ini, mencetak 8 angka terakhir dan mencetak 14 tembakan dari 17 percobaan lemparan, serta 5 tembakan tiga angka dari 6 percobaan tiga angka.
Mavericks menutup kemenangan dengan laju perolehan angka 15-1 dan memberikan secercah harapan bagi tim juara NBA musim 2010-2011 itu untuk masuk ke babak playoff.
Bulls sempat unggul 12 angka di empat menit waktu tersisa, tetapi mereka melewatkan tujuh kesempatan terakhir. Kemudian pada waktu tersisa tinggal 15,9 detik, Bulls masih unggul satu angka 98-97 atas Mavericks, Jimmy Butler memasukkan sebuah lemparan bebas dari dua kesempatan.
Setelah Nowotzki menjaringkan lemparan tiga angka, di detik-detik terakhir guard Bulls, Nate Robinson, gagal dalam melakukan lemparan dari sebelah pojok.
Permainan cemerlang Nowotzki terlihat sejak awal mencetak 20 angka dengan tanpa kehilangan satu lemparan pun (8 dari 8 lemparan, 2 diantaranya merupakan tembakan tiga angka, dan 2 dari 2 lemparan bebas).
"Dirk mampu secara bebas untuk meningkatkan permainan, dan membuat kami kehilangan permainan. Dia membuat sebuah karir dengan melakukan itu semua," kata guard Bulls, Kirk Heinrich, mengomentari permainan cemerlang Dirk Nowotzki.
Penerjemah: Ella Syafputri