Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Denada mulai menjajaki bisnis tas yang sebagian besar berbahan kulit.
"Kebetulan
saya belajar buat desain tas di Florence, Italia, dan suami saya ngasih
mesin jahit. Nah dari situ saya mulai giat bikin desain dan serius
dengan bisnis ini," katanya saat konferensi pers Bintan Triathlon 2013
di Jakarta, Selasa.
Denada mengaku bahan-bahan tasnya tersebut lebih banyak didatangkan dari Indonesia, seperti kulit rusa dan ular.
Dia
menuturkan tas yang diberi merk "Kail" itu belum dijual ke pasaran dan
baru dikenalkan ke keluarga dan beberapa teman dekatnya
"Aku belum launch. Sekarang ini masih dalam tahap trial and error, sementara buat keluarga dan teman aja. Mereka kebanyakan minta dibikinin desain buat tas pesta," katanya.
Denada
mengaku mendesain sendiri tas-tasnya dengan dibantu dua asisten. Ibu
satu anak tersebut juga dibantu suaminya fotografer sekaligus ahli
desain grafis Jerry Aurum.
Dia mengaku bisnis tersebut terinspirasi dari kesukaannya dan pengalamannya dengan tas-tas.
"Sebagai
ibu, saya kepingin membuat tas itu yang nyaman dan muat banyak. Banyak
tas yang kelihatannya besar tapi tidak muat banyak dan sakit di pundak,"
katanya.
Untuk saat ini, dia berharap ingin mengikuti pameran internasional dan mempromosikan produknya tersebut ke Jepang dan Hong Kong.
Denada jajaki bisnis tas kulit
Kebetulan saya belajar buat desain tas di Florence, Italia, dan suami saya ngasih mesin jahit. Nah dari situ saya mulai giat bikin desain dan serius dengan bisnis ini."