Warga Sampit Keluhkan Harga Tiket Pesawat Mahal

id Warga Sampit Keluhkan Harga Tiket Pesawat Mahal , Tiket Pesawat

Warga Sampit Keluhkan Harga Tiket Pesawat Mahal

Ilustrasi, (www.palinguniks.com) (Istimewa)

Saya terpaksa membeli tiket pesat untuk keberangkatan H-1 lebaran dengan tujuan Palangka Raya-Surabaya dengan harga Rp1,2 juta/ tiket,"
Sampit, Kalteng, 29/6 (Antara) - Warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengeluhkan karena harga tiket pesawat untuk mudik lebaran mahal hingga mencapai tiga kali lipat dari harga biasa.

"Harga tiket pesawat Sampit-Surabaya, Sampit-Jakarta mencapai Rp1,2 juta-Rp1,5 juta atau mengalami kenaikan tiga kali lipat dari hari biasa Rp450.000/tiket," kata seorang warga di Kotim, Riza, Sabtu.

Selain harganya mahal, tiket pesawat untuk mudik lebaran juga susah didapat, sebab sebagian besar sudah dijual habis kepada agen dan kalaupun ada harganya sudah mendekati angka Rp2 juta.

Tiket untuk keberangkatan mulai H-20-H+2 lebaran. Begitu juga tiket arus balik lebaran nanti terhitung sejak H+5-H+15 telah habis terjual. Agen pada umumnya mengaku tiket pesawat sudah habis terjual sejak dua bulan sebelum lebaran.

"Saya terpaksa membeli tiket pesat untuk keberangkatan H-1 lebaran dengan tujuan Palangka Raya-Surabaya dengan harga Rp1,2 juta/ tiket," katanya.

Masih sulit dan mahalnya harga tiket itu diduga karena maskapai penerbangan yang melayani rute ke daerah itu belum banyak, sementara minat masyarakat menggunakan transportasi udara tersebut cukup banyak sehingga agen untung besar.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kotim, Rustam Fuadi memperkirakan jumlah penumpang arus mudik lebaran 1434 Hijriyah melalui bandara Haji Asan maupun pelabuhan Sampit akan meningkat tajam 100 persen.

"Peningkatan jumlah penumpang tersebut akan diantisipasi dengan melakukan penambahan armada, terutama armada angkutan laut. Namun untuk saat ini kami belum bisa memastikan berapa banyak armada yang dibutuhkan nanti," katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang tersebut Diskominfo dalam waktu dekat akan menggelar rapat bersama pihak Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) III Cabang Sampit dan instansi terkait lainnya.

Arus mudik lebaran melalui pelabuhan Sampit dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada 2011 arus mudik melalui pelabuhan Sampit mencapai 32.000 orang dan pada 2012 meningkat menjadi 45.000 orang.



(T.KR-UTG/B/S019/S019)