Nusa Penida (ANTARA
News) - Sejumlah penyelam profesional yang tergabung dalam "Kingdom
Indonesia Media Divers" menemukan kawasan taman laut baru berupa gugusan
terumbu karang di tiga lokasi berbeda di Nusa Penida, Kabupaten
Klungkung, Bali.
"Kami bersama teman-teman media untuk mencoba
mencari titik taman laut yang fantastis dan ternyata ditemukan di
perairan Nusa Penida," kata Haji Sutrisno selaku Ketua Pelindung dan
Penasehat "Kingdom Indonesia Media Divers di Nusa Penida, Kamis.
Menurut
dia, tiga lokasi yang memiliki keindahan taman laut terumbu karang
tersebut berada di titik penyelaman, sedangkan di pesisir yang
berdekatan dengan sebuah sekolah dasar sehingga disebut titik penyelaman
SD, Toyapakeh, dan Crystal Bay.
Dia mengungkapkan ketiga lokasi itu memiliki kerapatan terumbu karang
yang baik, air laut yang jernih, jarak pandang yang baik, dan keragaman
biota laut yang luar biasa dibandingkan sejumlah titik penyelaman yang
pernah dikunjungi di lokasi lainnya di Indonesia.
Penemuan lokasi penyelaman baru itu dilakukan melalui kegiatan
"Exploration the Next Bali 2013" yang dimaksudkan untuk mencari lokasi
baru untuk mendukung wisata bawah laut dan penelitian ragam biota laut
di pulau yang dikenal tandus itu.
Nusa Penida memiliki beberapa titik penyelaman yang digemari para
penyelam baik dari dalam maupun luar negeri yang melengkapi tiga lokasi
baru itu di antaranya di Penida Bay, Manta Point, Batu Meling, Batu
Lumbung, Batu Abah, dan Malibu Point.
Selain itu kawasan yang terletak di perairan Selat Badung itu juga
dikenal sebagai tempat hadirnya ikan unik dunia yakni Mola-Mola atau
"Sunfish".
Eksplorasi itu dilakukan bersama dengan penyelam yang memiliki latar
belakang jurnalis, penyelam TNI Angkatan Laut, aktivis konservasi laut,
dan operator penyelaman.
Dia menyebutkan bahwa di titik penyelaman SD misalnya, memiliki
keragaman dan kerapatan terumbu karang yang menakjubkan di kedalaman
yang tak terlalu jauh yakni 10-15 meter meskipun arus bawah laut
perairan Nusa Penida memang dikenal kuat sekitar 3 knot.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika datang langsung ke Nusa Penida untuk mengetahui penemuan lokasi baru taman laut itu.
"Secara khusus keindahan bawah laut Nusa Penida belum diekspos dan
dieksplorasi luas. Kehadiran Kingdom Media Divers ini sangat penting
sehingga dunia akan tahu dan mereka akan datang berwisata ke sini (Nusa
Penida)," katanya.
Pihaknya berharap segenap komponen baik pemerintah, swasta, dan
masyarakat menjaga potensi laut Nusa Penida mengingat pulau itu memiliki
potensi wisata marina yang luar biasa.
Pastika menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali mendukung pengembangan
wisata bahari di kawasan itu karena akan memberikan peningkatan ekonomi
yang besar bagi masyarakat setempat.
Kingdom sendiri menargetkan kawasan taman laut yang telah
didokumentasikan itu akan ditayangkan di sebuah stasiun televisi khusus
mengenai alam dunia "National Georaphic" dan disertakan dalam informasi
pemanduan wisata internasional.
Diharapkan setelah ditemukannya spot penyelaman baru itu, Nusa Penida
menjadi tempat wisata bawah laut yang lebih atraktif ataupun menjadi
area penelitian kelautan serta menjadi tujuan wisata marina di Pulau
Dewata.
Berita Terkait
Tim SAR gabungan temukan puing-puing pesawat Smart Aviation jatuh di Binuang
Sabtu, 9 Maret 2024 22:19 Wib
Bawaslu Kalteng tak temukan ada media berpihak ke salah satu peserta Pemilu 2024
Kamis, 7 Maret 2024 19:11 Wib
Bawaslu Murung Raya temukan dugaan pelanggaran netralitas ASN
Jumat, 1 Maret 2024 12:43 Wib
Loka POM temukan 10.624 pcs kosmetik tanpa izin edar di Kobar
Selasa, 27 Februari 2024 16:32 Wib
Polres Gumas tidak temukan indikasi keterkaitan narkoba dengan Pemilu 2024
Sabtu, 24 Februari 2024 23:07 Wib
Moonbyul temukan identitas sejati sebagai musisi
Selasa, 20 Februari 2024 12:05 Wib
Petugas di Semarang temukan surat suara ditempel simbol palu arit di TPS
Rabu, 14 Februari 2024 22:55 Wib
Google Maps pamerkan fitur AI generatif bantu temukan tempat baru
Minggu, 4 Februari 2024 10:19 Wib