Gerindra Tenang Tanggapi Manuver Partai Lain

id Gerindra tenang tanggapi manuver partai lain, prabowo

Gerindra Tenang Tanggapi Manuver Partai Lain

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA/R. Rekotomo), Istimewa

Gerindra belum menentukan siapa capres dan cawapres untuk bertarung pada Pemilu 2014,"
Jakarta (ANTARA News) - Partai Gerindra mengambil sikap tenang terhadap manuver politik sejumlah partai yang telah mengusung calon presiden dan calon wakil presidennya yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Umum 2014.

"Gerindra belum menentukan siapa capres dan cawapres untuk bertarung pada Pemilu 2014," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto usai memberi sambutan dalam acara "Deklarasi Enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra" di Hotel Grand Sahid Jaya, kawasan Sudirman, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa Pilpres 2014 masih lama dihitung dari hari ini. Rumor mengenai kombinasi nama capres-cawapres dari partai berlambang burung garuda tersebut masih bersifat spekulatif.

"Masih ada rentang waktu Pilpres 2014 dan penyebutan nama capres dan cawapres itu bersifat spekulatif," kata dia.

Mantan pemimpin Komando Pasukan Khusus itu belum dapat menerangkan secara detail tentang capres-cawapres dari Gerindra karena sistem penentuan ambang batas pengajuan presiden atau "presidential threshold" dianggapnya tidak menguntungkan beberapa partai peserta Pemilu 2014.

"Terdapat aturan `presidential threshold` bagi pengusung capres-cawapres. Setidaknya kami harus memiliki sedikitnya modal 20 persen suara nasional. Kami berpikir bahwa aturan itu tidak sesuai dengan UUD 1945. Akan tetapi, apa mau dikata aturannya sudah seperti itu," kata dia.

Baginya posisi akan sangat tidak menguntungkan apabila suara yang didapat partainya kecil atau dengan kata lain tidak memiliki nilai tawar yang tinggi.

Sebelumnya, pada Pemilu 2009, Partai Gerindra mencatatkan diri sebagai partai kedelapan perolehan terbanyak suara DPR RI atau sekitar 5 persen suara sah pemilu.

Meski begitu, Prabowo mengatakan bahwa pihaknya memiliki keyakinan yang kuat dapat meraup suara yang besar pada pemilu tahun depan agar dapat mengajukan capres atau cawapres dari partainya.
(A061/D007)