Bupati Barut Sampaikan Rancangan Perubahan APBD 2013

id Bupati Barut Sampaikan Rancangan Perubahan APBD 2013, Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah, Oemar Zaki Hebanoeddin

Bupati Barut Sampaikan Rancangan Perubahan APBD 2013

Wakil Bupati Barito Utara, Oemar Zaki Hebanoeddin, (Istimewa)

Muara Teweh, 6/9 (Antara) - Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah, Oemar Zaki Hebanoeddin menyampaikan rancangan kebijakan umum, prioritas serta plafon APBD Perubahan 2013 kepada DPRD setempat.

"Rancangan Perubahan APBD ini sejalan dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan anggaran berbasis kinerja yang penyusunannya secara partisipasi, transparan, keadilan efektif dan efisien," kata Oemar Zaki Hebanoeddin di Muara Teweh, Jumat.

Oemar Zaki mengatakan, rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan APBD tahun 2013 ini merupakan salah satu dokumen formulasi kebijakan penganggaran sebagai kebijakan mengenai target pencapaian kinerja yang terukur serta kebijakan pendapat, belanja dan pembiayaan.

Prioritas pembangunan pada rancangan KUA dan PPAS 2013, kata dia, disesuaikan dengan tri sukses pembangunan daerah yakni meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, membangun jalan dan jembatan dan memberikan sarana pendidikan dan kesehatan yang murah dan berkualitas serta didukung pembangunan bidang lainnya.

"Kami berharap rancangan KUA dan PPAS APBD ini dapat dibahas dan disepakati bersama sebagai dasar penyusunan perubahan APBD 2013 antara tim anggaran eksekutif dan legislatif," katanya.

Oemar Zaki menjelaskan, dalam rancangan KUA dan rancangan PPAS perubahan APBD Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2013 untuk APBD Murni ditetapkan Rp642,3 miliar sedangkan perubahan APBD menjadi Rp725,9 miliar atau bertambah Rp83,6 miliar (15,10 persen).

Penambahan itu pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dialokasikan Rp24,5 miliar naik Rp3,7 miliar atau 15,10 persen pada perubahan menjadi Rp28,2 miliar.Untuk dana perimbangan Rp82,8 miliar pada perubahan menjadi Rp124,5 miliar atau bertambah Rp41,7 miliar (50,35 persen.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebelumnya Rp21,4 miliar menjadi Rp59,6 miliar atau bertambah Rp38,2 miliar (178,42 persen)

"Program yang dianggarkan pada 2013 ini merupakan kelanjutan dari prioritas tahun sebelumnya, dengan penekanan atau penajaman skala prioritas setiap sektor dan subsektor," katanya.

Bagi pemerintah di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini, pada perubahan APBD tahun 2013 mempunyai nilai strategis, karena menjadi titik tolak ukur perencanaan yang sekaligus sebagai tantangan untuk mewujudkan tuntutan dan harapan masyarakat sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh daerah sebagai proses penentuan masa depan.

"Untuk itu diharapkan bagi kita semua agar dapat mengambil langkah-langkah untuk mempercepat proses pembahasan KUA dan PPAS perubahan APBD 2013 ini," kata Oemar Zaki.

(T.K009/B/S019/S019)


Pewarta :
Editor : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2013

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.