Sharapova Mundur Dari Turnamen Akhir Tur WTA Di Istanbul

id Sharapova Mundur Dari Turnamen Akhir Tur WTA Di Istanbul

 Sharapova Mundur Dari Turnamen Akhir Tur WTA Di Istanbul

Petenis Rusia Maria Sharapova. (FOTO ANTARA/REUTERS/John Sommers II/djo/11)Istimewa

St Petersburg, AS (ANTARA News) - Maria Sharapova Senin mundur dari rencana tampil pada turnamen akhir WTA musim ini di Istanbul, karena didera cedera pada bahunya yang mulai dirasakannya sebelum AS Terbuka, kata Asosiasi Tenis Putri (WTA), Senin.

Petenis berusia 26 tahun dari Rusia itu - saat ini urutan ketiga dunia - harus mundur dari AS Terbuka karena cedera dan sebelumnya juga ada masalah pada pinggulnya sehingga mundur dari putaran kedua turnamen Wimbledon.

"Saya amat kecewa tidak dapat bermain di turnamen WTA tahun ini," kata Sharapova, yang permainannya tidak menentu musim ini, ditandai dengan berpisahnya ia dengan pelatih Jimmy Connors, yang hanya tiga minggu sebagai pelatihnya.

"Para pendukungnya di Istanbul menyambut kami dengan hangat setiap tahun. Saya akan kehilangan enerji yang menakjubkan itu, terlebih pada akhir turnamen musim ini," katanya.

"Saya berterima kasih kepada Istanbul yang menyelenggarakan turnamen dengan hebat dan berharap dapat bermain lagi di Turki di masa mendatang," katanya.

Ketika para penggemar tenis dikecewakan dengan tidak hadirnya petenis Rusia itu pada turnamen WTA mereka, WTA juga mengumumkan sudah ada tiga petenis kualifikasi yang akan turun pada turnamen itu.

Mereka adalah pemain dari Republik Ceko Petra Kvitova, peraih dua gelar juara tahun ini Sara Errani dari Italia serta petenis asal Serbia Jelena Jankovic.

Mereka akan bergabung dengan petenis lain yang sudah berada dalam daftar undian, di antaranya Serena Williams, Victoria Azarenka,

Agnieszka Radwanska dan bintang tenis asal China, Li Na.

Turnamen WTA itu memainkan delapan petenis unggulan utama di partai tunggal dan empat unggulan di nomor ganda yang akan merebutkan hadiah total enam juta dolar AS dan diadakan di Istanbul untuk tahun ketiga berurutan, demikian AFP.
(A008/A016)