Bupati : Provokator Jangan Coba-coba Kacaukan Kotim

id Bupati : Provokator Jangan Coba-coba Kacaukan Kotim , Supian Hadi

Bupati : Provokator Jangan Coba-coba Kacaukan Kotim

Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, H Supian Hadi

Sampit, Kalteng, 7/12 (Antara) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, H Supian Hadi memberikan peringatan keras terhadap siapa pun provokator yang ingin mengacaukan kondisi daerah agar berhati-hati karena masyarakat cinta damai.

"Jangan coba-coba provokator membuat kekacauan di Kotawaringin Timur. Masyarakat Kotim tidak akan mungkin mau dihasut oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Provokator yang masih ingin membuat kekacauan di Kotawaringin Timur, saya katakan, tidak ada tempat bagi provokator di Kotawaringin Timur," tegas Supian Hadi di hadapan ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa di Sampit, Sabtu.

Supian hadir memberikan sambutan saat pembukaan Musyawarah Cabang III PKB Kotim. Pernyataan itu disampaikannya menyikapi aksi demonstrasi dari kelompok tertentu yang mengusung isu masalah pribadinya.

Dia menegaskan, masyarakat Kotim cinta damai dan ingin daerah ini terus membangun demi kemajuan. Dia berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Kotim yang sampai saat ini tidak terhasut oleh provokator yang ingin mengacaukan daerah ini.

Menurutnya, masyarakat sudah cerdas sehingga bisa memilah ketika masalah pribadi sudah didomplengi urusan politik. Untuk itulah masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan bahu membahu menjaga kondisi daerah ini agar tetap kondusif.

Supian sempat menyinggung soal masalah rumah tangga yang dihadapinya. Dia menegaskan bahwa masalah pribadi jangan dicampuradukkan dan jangan dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu.

"Itu urusan saya pribadi dan itu sudah masuk ke ranah hukum. Saya selaku pribadi, menghargai proses hukum. Saya ingin melihat, dimana keadilan itu ditegakkan," tegasnya.

Sebagai warga negara, Supian mengaku akan taat pada proses hukum. Dia akan melakukan pembelaan di depan hukum sesuai dengan hak yang dimilikinya sebagai warga negara yang patuh aturan.

"Silakan orang menjelek-jelekkan saya, saya tidak akan membela diri saya di depan umum. Saya tidak akan membuka aib orang lain. Membicarakan kebaikan diri saya saja itu sudah kurang baik, apalagi membuka aib orang lain. Ini (ditunggangi) politik. Alhamdulillah masyarakat kita cerdas," tutup Supian.

Dia mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk menjaga kondisi daerah agar selalu aman dan kondusif, apalagi tahun depan akan ada pesta demokrasi yakni pemilihan umum legislatif. Semua pihak harus mengedepankan kepentingan bersama agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.



(T.KR-NJI/B/E001/E001)