Jakarta
(ANTARA News) - Kendati sukses menghancurkan pemuncak klasemen Liga
Premier Arsenal di Etihad Stadium, manajer Manchester City Manuel
Pellegrini meyakini peningkatan gaya permainan timnya dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil lebih dari skuadnya yang penuh talenta itu.
Ahli
strategi bola asal Chile berjuluk "Si Insinyur" yang timnya bangkit
membalikkan keadaan dari tertinggal 2-0 menjadi menang 3-2 kala melawan
Bayern Munchen di Liga Champions Selasa pekan lalu itu menyaksikan
anak-anak asuhannya merontokkan Arsenal 6-3 sehingga menipiskan
perbedaan poin antara kedua klub tersebut menjadi dua poin.
City
menjaringkan total 47 gol pada 16 pertandingan liga yang 35 gol
diantaranya diciptakan pada delapan laga kandangnya musim ini.
Mereka
menghajar Norwich City 7-0, menghancurkan Tottenham Hotspur 6-0, lalu
seteru abadinya Manchester United 4-1 sebelum melumat Arsenal yang
memiliki rekor pertahanan terbaik di Liga Inggris.
Tapi
di balik semua kemenangan itu, mantan pelatih Real Madrid, Malaga dan
Villarreal yang dijululuki "Si Insinyur" itu meyakini masih ada cara
yang lebih baik untuk meleburkan gaya kolektif permainan City.
"Kami
punya pemain-pemainnya dan kami harus mencari sebuah gaya bermain yang
baik bagi tim ini," kata Pellegrini. "Yaitu gaya permainan yang kami
coba mainkan setiap hari, menjadi tim menyerang. Kami adalah tim
menyerang yang bagus, namun kami juga tim bertahan yang baik.
"Pada
pertandingan lain kami juga bermain sangat bagus, mungkin tidak sebagus
saat kami bermain (melawan Arsenal), namun kami akan terus mencoba
mencari sebuah gaya."
Beberapa kekalahan
mengejutkan terjadi di Cardiff City, Aston Villa dan Sunderland, selain
hanya bisa mengemas satu poin saat menghadapi Stoke City dan
Southampton.
Tapi kemenangan Selasa pekan lalu
dari juara Liga Champions Bayern Munchen membuktikan City lebih dari
sekadar mampu menang dalam pertandingan tandang.
Samir Nasri menyebut terlalu cepat berpuas diri adalah faktor yang membuat terjadinya kekalahan-kekalahan yang mengejutkan.
"Saat
kami bermain pada sebuah pertandingan besar (melawan tim besar) adalah
mudah mendapatkan motivasi. Pemain-pemain besar akan selalu merespons
jika itu pertandingan besar," kata Nasri.
Dan City akan mencoba memupus kebiasaan itu saat bertandang ke tim lemah Fulham nanti.
City
akan tampil tanpa Sergio Aguero karena cedera dan tempatnya akan
digantikan Edin Dzeko. Tapi meski tanpa Aguero, City tetap favorit
pasar taruhan Inggris dan ancaman bagi Arsenal, Chelsea dan Liverpool.
"Saya
tak bisa bilang apa yang dipikirkan pesaing-pesaing kami namun saya
yakin kami tengah meningkat," kata Pellegrini. "Jika Anda menanyai saya
sebelum pertandingan apakah kami bisa menciptakan enam gol ke Arsenal,
tujuh ke Norwich, enam ke Tottenham, saya akan jawab tidak. Itu tidak
normal," kata Pellegrini seperti dikutip Reuters.