Jakarta (ANTARA
News) - Sebanyak 116 sekolah mulai dari sekolah dasar (SD) hingga
sekolah menengah atas (SMA) di wilayah DKI Jakarta diliburkan akibat
banjir yang merendam sejumlah kawasan di ibu kota.
"Ke-116 sekolah itu terdiri dari sekolah yang terendam banjir yakni
SD sebanyak 57 sekolah, kemudian SMP sebanyak 11 sekolah, dan SMA/SMK
sebanyak 28 sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik
Yudi di Jakarta, Selasa.
Ada juga sekolah yang diliburkan karena dijadikan tempat penampungan
pengungsi yakni sebanyak 18 sekolah dasar, serta dua SD yang dijadikan
pos kesehatan.
Murid-murid sekolah yang diliburkan tersebut, diberi tugas dan nantinya dikumpulkan ketika banjir surut.
Tidak semua sekolah yang tergenang diliburkan.
"Misalnya, sekolah yang ketinggian airnya hanya 25 centimeter, maka kegiatan belajar mengajar tetap berjalan."
Berita Terkait
Porsche Taycan jadi kapal selam saat terjang banjir di Dubai
Jumat, 19 April 2024 8:55 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Sebuah sekolah di Sampit diliburkan akibat banjir
Selasa, 16 April 2024 15:01 Wib
Normalisasi Sungai Baamang capai 90 persen
Jumat, 5 April 2024 6:10 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat banjir menjadi transisi pemulihan
Jumat, 22 Maret 2024 20:52 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya turut salurkan bantuan ke korban banjir
Jumat, 22 Maret 2024 15:18 Wib