Beirut (ANTARA
News) - Setidaknya 16 pemberontak Suriah tewas pada Minggu dalam dua
ledakan bersamaan yang dilakukan oleh pelaku jihad Negara Islam Irak
dan Mediterania (ISIL), kata sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Sekitar 20 pemberontak lainnya terluka dalam serangan itu, beberapa
dari mereka serius, kata Syrian Observatory for Human Rights.
Serangan itu terjadi di kota al-Raei, tidak jauh dari perbatasan Suriah dengan Turki, kata kelompok itu.
Observatory mengatakan seorang pejuang ISIS meledakkan dirinya di
markas satu brigade pemberontak kubu Islam di kota Aleppo, dekat
perbatasan dengan Turki.
Sebuah bom mobil meledak di luar pada saat yang sama, kata kelompok itu.
Para pemberontak brigade Islam telah bergabung dengan pemberontak moderat melawan ISIL sejak awal Januari.
Observatory mengatakan pemboman itu terjadi pada saat para pejuang
berkumpul di kantor pusat untuk membicarakan kemungkinan gencatan
senjata dalam pertempuran dengan ISIS, yang telah berkecamuk di seluruh
wilayah yang dikuasai pemberontak.
Pelaku pengeboman dilaporkan telah menawarkan untuk berunding dengan
pemberontak atas nama ISIL, tapi pelaku kemudian meledakkan sabuk
peledaknya di dalam markas.
(H-AK)
Berita Terkait
Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 9:14 Wib
Polisi selidiki teror bom di Pamekasan
Selasa, 20 Februari 2024 16:29 Wib
Bom Perang Dunia II ditemukan di Penajam Paser Utara
Kamis, 4 Januari 2024 21:53 Wib
Film '13 Bom di Jakarta' tembus hingga 500 ribu penonton di bioskop
Rabu, 3 Januari 2024 17:50 Wib
Film '13 Bom Di Jakarta' rilis trailer final
Kamis, 28 Desember 2023 16:24 Wib
Gereja di Gaza juga dibom oleh Israel
Jumat, 20 Oktober 2023 12:32 Wib
Merdeka menurut eks narapidana terorisme Umar Patek
Rabu, 16 Agustus 2023 17:25 Wib
Pemusnahan bom peninggalan PD II
Selasa, 11 Juli 2023 21:36 Wib